Libur Nataru tapi Cuaca Buruk, Ini Pesan Dispar Ciamis ke Pengelola Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Nataru tapi Cuaca Buruk, Ini Pesan Dispar Ciamis ke Pengelola Wisata

Dadang Hermansyah - detikTravel
Kamis, 05 Des 2024 15:10 WIB
Pesona Keindahan Waduk Leuwikeris di Obyek Wisata Karang Hantu Ciamis
Ilustrasi tempat wisata di Ciamis (Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata Ciamis mengeluarkan imbauan untuk pengelola tempat wisata dan desa wisata yang ada di sana.

Imbauan tersebut berisi tentang kewaspadaan dan kesiapsiagaan di seluruh obyek dan daya tarik wisata di Ciamis.

Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Ciamis, Dian Kusdiana mengatakan menurut informasi saat ini curah hujan sudah mulai tinggi disertai petir, angin kencang dan cuaca juga sangat ekstrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan/bencana alam longsor, banjir, pohon tumbang khususnya pada objek wisata dengan resiko tinggi. Di antaranya wisata alam, pegunungan, sungai, wisata air, camping dan sejenisnya.

Di Kabupaten Ciamis, saat ini wisata yang paling diminati wisatawan didominasi wisata alam, terutama sungai dan bukit untuk camping. Untuk itu, penting bagi pengelola wisata memperhatikan imbauan yang disampaikan Dinas Pariwisata Ciamis.

ADVERTISEMENT

Saat hujan dikhawatirkan di wisata sungai terjadi kenaikan volume air secara mendadak atau banjir bandang. Sedangkan untuk bukit, gunung untuk kemping berpotensi terjadi longsor.

"Kami menghimbau kepada para pengelola objek wisata untuk mengantisipasi terjadinya bencana/kecelakaan pada objek wisata," ujar Dian, Selasa (3/12/2024).

Dian menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengelola wisata di Ciamis, terutama dalam hal penerapan standar operasional prosedur (SOP).

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Mengingat di akhir tahun ini, kunjungan ke sejumlah obyek wisata diprediksi akan mengalami peningkatan.

"Ada pendamping atau pengawas di lokasi obyek wisata terutama yang memiliki risiko tinggi," kata dia.

Pengelola tempat wisata di Ciamis juga harus memperhatikan penggunaan peralatan atau perlengkapan wisata atau sesuai standar (sertifikasi), serta menyediakan alat P3K.

"Pengelola harus memberikan imbauan atau peringatan melalui spanduk, banner, papan pengumuman dan juga pengeras suara di lokasi wisata," teganya.

Apabila terjadi kecelakaan atau kejadian alam, pengelola wisata harus segera berkoordinasi dengan Pusdalops BPBD Ciamis, puskesmas dan Polsek terdekat. Untuk nomor kontak Pusdalops BPBD Ciamis ada di 08112316567.


-------

Artikel ini telah naik di detikJabar.




(wsw/wsw)

Hide Ads