Indonesia kaya akan pemandangan alam yang memukau. Namun jika tidak dilestarikan, masa depan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan akan terancam.
Dalam acara WWF Beyond Wildlife bertajuk 'Generation Green: Shaping the Future of Indonesia' yang digelar di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue Jakarta, sejumlah tokoh dan praktisi lingkungan berkumpul untuk membahas pengelolaan alam yang berkelanjutan sebagai upaya melestarikan keindahan lingkungan Indonesia.
Direktur Eksekutif sekaligus CEO WWF-Indonesia Aditya Bayunanda menekankan bahwa pariwisata dapat memberikan kontribusi positif terhadap keberlangsungan ekosistem alam jika dikelola dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu caranya adalah dengan mempertimbangkan carrying capacity atau daya dukung lingkungan untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas wisata dan kelestarian alam.
"Tidak semua destinasi wisata alam cocok untuk wisata massal. Pengelolaan harus memastikan bahwa setiap lokasi memiliki kapasitas yang tepat untuk menjaga kualitas pengalaman wisatawan sekaligus melestarikan lingkungan," ujar Aditya kepada detikTravel, Kamis (5/12/20024).
Lebih lanjut, program Signing Blue dari WWF juga disampaikan sebagai solusi untuk wisata bahari yang bertanggung jawab. Melalui program ini, operator wisata diajak untuk memenuhi standar tertentu, seperti pembatasan jumlah wisatawan, pengelolaan sampah tanpa limbah (no trash, no smoking), dan pelarangan kegiatan yang merusak ekosistem.
"Jika ini diterapkan, destinasi wisata dapat terus menjadi lokasi yang layak untuk dikunjungi," dia menambahkan.
Isu pengelolaan sampah dalam pariwisata juga menjadi perhatian utama. Aditya pun menyoroti pentingnya penerapan sistem pemilahan sampah.
Mulai dari sampah organik hingga plastik berbahan PET, untuk memastikan bahwa limbah dari kegiatan pariwisata dapat dikelola dengan benar.
"Sampah harus menjadi bagian dari manajemen pariwisata itu sendiri," kata Aditya.
Acara itu menjadi panggilan bagi generasi muda dan para pelaku industri pariwisata untuk berkolaborasi dalam mewujudkan wisata berkelanjutan.
WWF Indonesia berharap bahwa langkah-langkah kecil yang diambil hari ini dapat memberikan dampak besar bagi pelestarian alam dan pariwisata Indonesia di masa depan.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol