Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhy menyatakan saat ini sedang mengkaji rencana mengintegrasikan Kereta Api (KA) Bandara dengan LRT Jabodebek. Langkah itu dilakukan untuk mempermudah traveler menuju bandara.
Rencana itu sempat disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dudy mengatakan saat ini Kementerian Perhubungan memetakan titik-titik mana saja yang bisa diintegrasikan antara LRT Jabodebek dengan KA Bandara.
"Itu kita lagi kerjakan, misalnya ada titik yang bisa kita sambungkan itu kita akan lakukan. Kita lagi mengkaji kira-kira titik mana yang bisa kita sambung antara LRT sama kereta bandara," kata Dudy seperti dikutip dari detikFinance, Selasa (10/12/2024).
Dudy belum dapat memastikan waktu pengintegrasian antara LRT Jabodebek dengan KA Bandara berjalan.
"Saya harapkan sih dalam waktu dekat ya. Kita lagi usahakan. Maunya lebih cepat lebih baik," kata dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa akan ada inovasi dari Kementerian Perhubungan untuk mengintegrasikan Kereta Api (KA) Bandara dengan LRT Jabodebek.
Dia mengatakan inovasi tersebut dilakukan lantaran konektivitas masih menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menghubungkan masyarakat menggunakan kereta menuju ke pusat kota Jakarta.
Saat ini, KA Bandara sudah terhubung dengan KRL Jabodetabek. Traveler bisa menggunakan KA Bandara melalui Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri, Stasiun Rawa Buaya dan Stasiun Batu Ceper.
"PR nya satu, bagaimana konektivitas waktu keluar, naik, tentu kereta api yang menuju kota," kata Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/12).
"Menhub ingin menyambungkan dari kereta dan ke LRT, dari kereta airport. Nah, itu pakai apa? Saya nggak boleh ngomong. Beliau nanti yang ngomong," kata Erick.
Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"
(fem/fem)