Jakarta -
PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality siap menyabut periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Terlebih di momen Nataru tahun ini, InJourney Hospitality kehadiran dua properti baru, yaitu The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel.
Menyambut tahun baru 2025, The Heritage Collection menghadirkan "New Year's Eve Wave of Glamour with Anggun" di The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel. Acara ini menyuguhkan penampilan eksklusif penyanyi internasional Anggun dengan menggabungkan seni, hiburan dan kemewahan serta berbagai hiburan menarik lainnya. Dengan latar yang menawan dari budaya lokal, acara ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga merayakan keunikan budaya Bali.
Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan momentum libur natal dan tahun baru merupakan momen di mana pergerakan wisatawan sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari proyeksi pergerakan penumpang di bandara yang pihaknya kelola, yakni sekitar 4,5-5% ,di mana wisatawan internasional diproyeksikan naik 23%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mempersiapkan pelayanan optimal juga atraksi dan event berkesan bagi pergerakan wisatawan baik domestik dan internasional. Di sektor perhotelan, melalui InJourney Hospitality kami mengadakan program spesial yang dirancang untuk menambah kesan untuk para pengunjung khususnya salah satu jewel kami di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur," tutur Maya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).
Menurut Maya, KEK Sanur merupakan kompleks wisata medis terintegrasi pertama di Indonesia, bahkan di Asia. Di dalam Sanur, selain ada Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Convention Center, Botanical Garden, terdapat pula Hotel and Resort. Keseluruhan fasilitas tersebut merupakan one stop medical solution yang juga menawarkan keseimbangan tubuh dan pikiran.
Maya mengungkapkan dipilihnya Anggun untuk memeriahkan momentum malam tahun baru bukan tanpa alasan. Pasalnya, Anggun telah mengukir prestasi gemilang di panggung musik dunia. Meski telah mendapat pengakuan global, Anggun tetap menjaga identitasnya sebagai perempuan Indonesia dengan aktif mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke mata dunia.
"Karakter Anggun bagi kami cocok dengan filosofi hotel kami karena sesuai dengan visi kami untuk mengembangkan Hotel kami di The Sanur yang juga mengusung konsep preserving Indonesian culture yang mengedepankan kekayaan budaya Indonesia dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa," ungkap Maya.
Sementara itu Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat menjelaskan New Year Eve Wave of Glamour menjadi satu-satunya gelaran di Bali dengan penampilan diva internasional di malam pergantian tahun baru 2025 dengan konsep intimate performance
"Hadirnya Anggun sebagai guest star dalam "New Year's Eve Wave of Glamour" ini mewakili brand The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel yang luxury, elegant, berstandar internasional dan tetap menjaga historical dan nilai nasionalisme," paparnya.
Pada acara ini, Christine mengatakan Anggun akan membawakan lagu-lagu hitsnya dengan sentuhan baru, serta penampilan yang dikemas khusus untuk malam perayaan ini. Dengan latar belakang pantai yang indah dan suasana glamor yang menawan, "Wave of Glamour" menjanjikan sebuah perayaan yang penuh gaya dan semangat.
"Hadirnya Anggun sebagai artis internasional memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung di malam tahun baru ini. Pesona glamor sang diva yang dipadukan dengan keindahan budaya Bali yang penuh warna, nilai historical The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel menciptakan malam yang magis dan tak terlupakan," ucapnya.
Acara ini pun mendapat sambutan positif dari Anggun. Pasalnya, ia mengaku memiliki ikatan emosional yang tinggi dengan Bali sehingga ingin menampilkan pertunjukkan yang spesial.
"Saya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda di 'New Year Eve Wave of Glamour with Anggun', saya akan tampil spesial bersama suami dan membuat intimate performance. Saya juga merasa sangat senang bisa tampil di hotel bersejarah ini. Bali Beach Hotel, hotel pertama yang pembangunannya diinisiasi oleh presiden Soekarno sebagai hotel pertama di Bali dan tertinggi di Bali, memiliki nilai historical yang tetap terjaga, di tengah revitalisasinya tetap menjaga berbagai peninggalan sejarah, diantaranya relief di lobby Soekarno Lounge," paparnya.
Hadirkan Penawaran SpesialChristine mengungkapkan "Wave of Glamour with Anggun" dipersembahkan dengan "Grand Buffet Dinner" dilengkapi pertunjukan spesial mulai dari penampilan Naluri Manca (Glow in the dark Cultural Dance), Band top 40, Cabaret Show kolaborasi dengan Aerial Dance. Acara ini akan ditutup penampilan spektakuler Diva Internasional kebanggaan Indonesia, Anggun.
Terbuka untuk khalayak umum, pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp 3.750.000++/orang atau harga spesial Rp 12.500.000++/4 orang.
Selain itu terdapat paket "Anggun Allure" yang merupakan bundling paket menginap 3D2N (3 hari 2 malam) dengan harga mulai dari Rp. 18.960.000 Nett untuk menginap di Bali Beach Hotel dan mulai dari Rp. 25.680.000 Nett untuk menginap di The Meru Sanur.
"InJourney Hospitality menghadirkan penawaran spesial berupa diskon hingga 15% untuk pemesanan pada periode 10 - 15 Desember 2024 untuk room package Anggun dan tiket dengan ketentuan pemesanan hanya melalui direct booking reservasi langsung melalui The Meru Festive Desk (0361)2012000 dengan kuota terbatas 30 reservasi pertama/hari untuk diskon tiket dan terbatas 15 reservasi pertama/hari untuk diskon room package," ungkap Christine.
Antisipasi Kenaikan Tingkat Hunian
InJourney Hospitality telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah tingkat hunian di hotel yang dikelolanya selama peak season tersebut. Lonjakan tingkat hunian tersebut diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024 hingga tanggal 04 Januari 2025.
Berbagai program menarik dan kesiapan operasional telah dilakukan Iuntuk menghadirkan customer experience bagi para tamu serta wisatawan. Tingkat hunian InJourney Hospitality diperkirakan mencapai 77% atau meningkat 12% selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2024. Pertumbuhan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemulihan pariwisata domestik Indonesia yang terus menggeliat.
Tingkat hunian di hotel yang dikelola InJourney Hospitality Bintang 5 diprediksi mengalami kenaikan tingkat hunian mencapai 15% dibandingkan Nataru 2023/2024. Tingkat hunian di hotel Bintang 4 diprediksi serupa dimana tingkat hunian tertinggi terjadi pada Hotel Truntum Kuta Bali & The Manohara Yogyakarta.
Sedangkan tingkat hunian hotel Bintang 3 diprediksi meningkat dengan reservasi secara last minute dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Hotel Khas Parapat di Sumatra Utara, Khas Malioboro dan Khas Tugu di Yogyakarta.
Pada libur Natal dan Tahun Baru 2025, hotel di wilayah Bali menunjukkan kinerja terbaik dalam hal tingkat hunian dibandingkan hotel yang dikelola InJourney Hospitality di wilayah lainnya, dengan prediksi rata-rata okupansi mencapai 84%.
Bali menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru 2025. Hal ini didukung oleh data dari InJourney Airports yang menunjukkan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali diproyeksikan mengalami peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 5,20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain Bali, wilayah Sumatera dan Jawa juga menunjukkan performa tinggi dengan prediksi rata-rata tingkat hunian masing-masing mencapai 77%, mengalami peningkatan sebesar 4-5% dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"InJourney Hospitality telah menyiapkan berbagai strategi mengantisipasi lonjakan tingkat hunian di Libur Natal dan Tahun Baru 2025, baik dari kesiapan manning maupun operasional, penambahan staff, penambahan outlet sarapan jika diharuskan, mempercepat proses checkin dan checkout, ketersediaan bahan baku Food & Beverage dan amenities lengkap sesuai dengan Brand Standard, penerapan Standar Operating Procedure, kesiapan fasilitas pendukung hotel dalam kondisi layak, serta kesiapan operasional lainnya. Selain itu, kami juga telah menyiapkan berbagai penawaran dan promo spesial yang dapat dinikmati tamu," kata Christine.
Christine mengungkapkan InJourney Hospitality sebagai hotel operatorship menerapkan nilai-nilai budaya dan karakter khas Indonesia dalam pengelolaan setiap hotel.
Dengan mengedepankan kehangatan dan keramahtamahan (Warmth and Hospitality) Indonesia, mengutamakan keharmonisan dan saling menghormati (Respect coupled with Collectivism), mendukung keragaman dan lingkungan inklusif (Diversity alongside Tolerance), keseimbangan antara spiritualitas dan suasana menyenangkan dan kegiatan budaya (Spirituality combined with Joy), fleksibel dan menjaga nilai-nilai tradisional (Adaptability paired with Pride in Heritage) dalam setiap touch points serta service improvement berkelanjutan.
"InJourney Hospitality optimis dapat menghadirkan customer experience dan satisfaction di hotel yang dikelolanya melalui berbagai pengalaman menginap autentik, pengalaman bersantap Indonesian Cuisine, masakan Indonesia beragam dan penuh cita rasa rempah, hingga experience Indonesian Traditions, aktivitas budaya dan perayaan yang mengangkat kekayaan tradisional setiap daerah," pungkas Christine.
Sebagai informasi, menyambut momen Nataru, InJourney Hospitality menyelenggarakan berbagai program dan event menarik di hotel yang dikelolanya seperti paket menginap Festive Countdown Begin, Wonderland Christmas Brunch, New Year's Eve Gala Dinner, Rooftop countdown party dan lainnya. Ada pula dekorasi festive Christmas di hotel yang dikelolanya seperti Tree of wishes sebagai simbol harapan dan kehidupan yang ditampilkan di public area.
Di The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, pohon setinggi 5,5 meter ini menggunakan bahan logam, kayu dan karton daur ulang sedemikian rupa sehingga membentuk sekumpulan ikan dengan terumbu karang yang berenang menyerupai pohon natal, dengan hanging wish tree yang terbuat dari bahan kayu sisa dari pembangunan The Meru Sanur dan didesain langsung oleh arsitek hotel. Selain itu, juga terdapat Hotel Manohara Yogyakarta yang menggunakan pohon natal ramah lingkungan yang berasal dari daun lontar.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!