Sungguh Terlalu! Ojol Maling Uang Turis Rusia Rp 7 Juta buat Main Judi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sungguh Terlalu! Ojol Maling Uang Turis Rusia Rp 7 Juta buat Main Judi

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 16 Des 2024 17:05 WIB
Matahari pagi belum nampak, kumandang azan subuh pun belum terdengar namun motor-motor dengan perlengkapan bubur di jok belakang sudah melintas di Kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Mereka para penjual bubur yang berasal dari kampung Buwek dan Kampung Pulo yang kini terkenal dengan sebutan Kampung Bubur Tambun, terdapat puluhan hingga ratusan pedagang bubur di sini setiap harinya mereka berangkat pagi untuk menuju wilayah tempat dagangnya masing-masing.
Ilustrasi (Rifkianto Nugroho)
Bangkok -

Seorang pengendara ojek online Thailand ditangkap polisi setelah mencuri 15.000 baht dari seorang wanita Rusia. Semua uang itu dia pakai untuk judi.

Diberitakan Thaiger, Senin (16/12/2024) wanita Rusia bernama Anna Petrova Andreevna, 25 tahun, mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Istana Kerajaan pada hari Jumat, 13 Desember. Dia menyatakan bahwa ia kehilangan uang tunai sebesar 15.000 baht (Rp 7 jutaan) setelah naik ojol. Peristiwa itu terjadi di Kota Tua Bangkok.

Andreevna menjelaskan bahwa ia memesan ojol dari Dermaga Tha Tian ke Kuil Saket Ratchaworamahawihan. Pengendara yang diidentifikasi sebagai Banphot, berusia 29 tahun, berhenti di dekat wanita ini. Karena mengira dia adalah pengendara yang dia pesan, Andreevna pun naik ke kendaraannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banphot menyarankan wanita Rusia itu untuk menyerahkan tasnya, dengan alasan tas itu berisiko dirampas. Ia meyakinkan wanita itu bahwa ia akan menjaga tasnya dengan aman.

Supir ojol kemudian berhenti di dekat kuil Wat Pho dan memberi tahu Andreevna bahwa dia salah menjemput penumpang dan akan mengantarnya kembali ke tempat penjemputannya. Banphot berpura-pura menelepon penumpang yang sebenarnya dan memberi tahu Andreevna bahwa penumpang yang benar akan segera tiba.

ADVERTISEMENT

Setelah mengembalikan tas itu kepada Andreevna, dia memeriksa barang-barangnya dan menemukan bahwa uang tunai senilai 15.000 baht hilang. Yakin bahwa Banphot adalah pencurinya, dia melaporkan masalah itu ke polisi.

Petugas dari Kantor Polisi Istana Kerajaan menangkap Banphot pada hari Minggu, 15 Desember. Polisi juga menyita sepeda motor Honda Giorno putih dan hitam yang digunakannya dalam kejahatan itu. Dia ditangkap di dekat lokasi pencurian itu terjadi.

Menurut laporan polisi, Banphot menggantungkan boneka kecil di bagian belakang sepeda motornya untuk menutupi plat nomor dari pandangan polisi. Namun, petugas dapat mengidentifikasinya.

Banphot mengakui pencurian itu, mengklaim bahwa Andreevna menghitung uangnya di pinggir jalan. Timbullah niatnya untuk mencurinya. Dia berpura-pura menjaga tas Andreevna dan perlahan mengambil uangnya diam-diam. Dia mengaku menghabiskan semua uang itu untuk bertaruh di arena biliar.

Catatan polisi mengungkapkan bahwa Banphot memiliki catatan kriminal, dengan dua pelanggaran sebelumnya terkait pencurian dan pelanggaran peraturan Kementerian Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014 dan 2023.




(sym/wsw)

Hide Ads