Tren Studi Tur Pakai Bus Pariwisata Menurun, Ada Apa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Nataru dengan Bus AKAP

Tren Studi Tur Pakai Bus Pariwisata Menurun, Ada Apa?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 20 Des 2024 07:05 WIB
Bus AKAP di Terminal Pondok Pinang
Ilustrasi, bus AKAP (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Studi tur menggunakan bus pariwisata adalah pemandangan yang paling sering kita jumpai. Ternyata, kini tren itu menurun, ada pelanggan baru pengguna bus pariwisata.

Ketua Bidang Angkutan Orang DPP ORGANDA Kurnia Lesani Adnan (Sani) mengatakan pemesanan liburan menggunakan bus pariwisata kini bergeser ke ceruk keluarga.

"Jadi yang pasti market liburan, market grup-grup tour yang dari sekolah itu sudah banyak turun. Mungkin penurunannya sudah ya mungkin sudah hampir 40% hilang," kata Sani kepada detikTravel baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, itu yang dulunya tuh penyelenggaraan liburan studi tur segala macam cukup masif, sekarang ini paling sekitar 60-an persen lah yang masih ada melakukan tur itu. Dan umumnya memang sekolah swasta. Sekolah negeri sudah hampir banyak yang enggak," ujar dia.

Kemudian yang kedua, Sani menyebut kemungkinan mereka beralih karena tidak ada lagi studi tur. Akhirnya keluarga masing-masinglah yang memesan bus pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Nah yang meningkat itu market keluarga. Jadi kayak keluarga besar, dolan neng ndi ngono. Ini juga yang mulai terlihat banyak," kata dia.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya itu kan bener-bener pure sekolah tuh, anak sekolah, dari sekolah apa sekolah apa. Jadi, kalau info dari temen-temen itu yang meningkat untuk bus pariwisata itu yang meningkat yang dari keluarga," tegas dia.

Kecelakaan bus pariwisata studi tur

Beberapa waktu lalu sering terjadi kecelakaan pada bus pariwisata. Korbannya adalah anak-anak yang sedang melakukan studi tur. Namun Sani belum tahu apakah kejadian itu berpengaruh besar atau ada faktor lainnya.

"Nah, ini yang kita nggak bisa baca. Apakah masih ada implikasi yang waktu kecelakaan menonjol Juli lalu atau memang masalah ekonomi juga," kata dia.

"Tapi kalau melihat kebiasaan tahun lalu dan sebelum-sebelumnya kan begitu sudah pada pengumuman libur itu habis penerimaan rapor, bus wisata mulai penuh-penuh. Nah ini kayaknya agak landai," kata dia.

"Saya cerita sama temen-temen, kalau dia punya unit itu sekitar 22-25 di bawah 50-an gitu, baru sekitar 60-70% yang reservasi. Masih ada tanggal kosongnya," tegas Sani.

Pemesanan bus AKAP di periode Nataru

Lalu, bagaimana perkembangan seputar dunia bus di libur Nataru kali ini? Sani mengatakan sudah ada kenaikan pemesanan namun belum terlihat tanda-tanda melonjak.

"Kalau saya monitor reservasi penumpang per hari ini untuk Nataru ini sudah alhamdulillah di tanggal mulai hari Minggu, tanggal 15 ini sudah grafik sudah mulai naik. Karena anak-anak mulai libur kan," kata dia.

"Tetap peak-nya itu di tanggal 23. Mungkin libur nasional apa segala macam Natalnya. Sampai untuk arus baliknya tuh di tanggal 1 sore sama tanggal 2 untuk arus balik. Nah kalau melihat trennya kalau sampai hari ini ya terlihatnya kurang lebih sama seperti tahun lalu tidak ada peningkatan yang signifikan," ungkap Sani.

"Tapi saya belum bisa ngomong sama persis, meningkat atau di bawah ya. Tapi kalau melihat grow-nya landa naiknya ya kurang lebih sama kayak tahun lalu," tegas dia.

Sani sendiri belum bisa menjawab pertanyaan jumlah total penumpang yang diangkut para bus AKAP. Tapi untuk reservasi saat ini, kata dia, di tanggal 20-23 itu rata-rata sudah di atas 75%.

"Nah kalau untuk reservasi di tanggal 24-26 itu rata-rata sudah hampir full atau hampir 90% lah. Nah, cuma memang yang sampai tadi malem, saya dapat informasi temen-temen yang pariwisata ya. Pariwisatanya agak slow down ini," tegas dia.




(msl/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Libur Nataru dengan Bus AKAP
Libur Nataru dengan Bus AKAP
9 Konten
Bus AKAP bisa menjadi pilihan untuk mudik atau liburan saat Nataru 2024. Harganya tidak mengalami kenaikan, bisa dicharter untuk liburan keluarga.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads