Tim penyelamat Korea Selatan berhasil menyelamatkan dua orang dari kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan.
Kedua korban tersebut termasuk dalam 175 penumpang dan enam awak pesawat. Berdasarkan laporan CNN dikutip dari AFP, Minggu (29/12/2024) pesawat komersial Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Muan setelah terbang dari Bangkok, Thailand.
Diduga pesawat tersebut bertabrakan dengan burung,yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Pesawat Jeju Air dilaporkan keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, asap tebal muncul di udara dan sebanyak 85 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu.
Otoritas bandara setempat sedang melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Saat ini, operasi penyelamatan masih berlangsung.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah memerintahkan agar semua upaya dilakukan untuk menyukseskan operasi penyelamatan terkait kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan Internasional, Korea Selatan.
"Semua instansi terkait harus mengarahkan semua sumber daya yang ada untuk menyelematakan personel," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, melaporkan insiden kecelakaan itu diyakini akibat bertabrakan dengan burung dan imbasnya roda pendaratan yang tidak berfungsi saat pesawat akan mendarat.
Sebagai informasi, kecelakaan tersebut adalah insiden fatal yang pertama kali terjadi selama Jeju Air beroperasi sejak 2005.
(upd/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?