Keterlambatan Penerbangan Haji RI di 2024 Dianggap Cetak Rekor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keterlambatan Penerbangan Haji RI di 2024 Dianggap Cetak Rekor

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 06 Jan 2025 15:35 WIB
Jemaah haji Kloter 19 tiba di Bandara SMB II Palembang.
Ilustrasi angkutan haji. (Dok. Kemenag Sumsel)
Jakarta -

Pelaksanaan angkutan haji pada 1445 H/2024 M mengalami banyak kendala keterlambatan. Bahkan menurut DPR, kasus tahun lalu menjadi yang tertinggi.

Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, mengatakan telah melakukan evaluasi terhadap pelayanan ibadah Haji tahun lalu. Ia mengatakan lebih dari 150 kloter penerbangan haji yang mengalami keterlambatan dari total 557 kloter penerbangan.

"Setidaknya ada 157 kloter penerbangan haji yang mengalami keterlambatan atau delay. Yakni sebanyak 72 kloter. Ini cukup memecahkan rekor," kata Wachid dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji (BPH), Kamis (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor penyebab keterlambatan beragam, termasuk beberapa masalah teknis. Kendala-kendala itu mengakibatkan efek domino terhadap penerbangan lanjutan dan menyebabkan lebih banyak keterlambatan lainnya.

"Faktor penyebab keterlambatan penerbangan haji pada 2024 ini di antaranya adalah permasalahan teknis pesawat udara seperti mesin terbakar, kebocoran avtur pesawat, penggantian roda pesawat, dan termasuk permasalahan AC pesawat yang bermasalah," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Sehingga menyebabkan efek domino pada jadwal penerbangan selanjutnya. Serta terdapat permasalahan operasional yaitu keterlambatan yang menyebabkan perubahan slot time pada penerbangan selanjutnya. Ini kami mohon untuk ke depan jangan terulang kembali," dia menambahkan.

Dia pun berharap masalah keterlambatan dapat diatasi pada periode Haji di tahun 1446 H/2025 M.

"Oleh karena itu kami minta perhatian yang serius pada seluruh maskapai penerbangan haji yang hadir hari ini untuk tidak mengulangi terjadinya keterlambatan atau delay pada saat keberangkatan maupun kepulangan pada setiap kloter ibadah haji di penyelenggaraan haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi," kata dia.




(wkn/fem)

Hide Ads