Kenakalan Penumpang Indonesia: Merokok di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kenakalan Penumpang Indonesia: Merokok di Pesawat

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 07 Jan 2025 05:02 WIB
Tanda dilarang merokok di pesawat
Ilustrasi larangan merokok di dalam pesawat (Getty Images/Tommy Lee Walker)
Jakarta -

Pramugari dalam penerbangan yang mengakut penumpang Indonesia tidak luput dari ulah nakal. Salah satu yang paling sering adalah penumpang merokok di toilet.

Pramugari seringkali mencium asap rokok di toilet pesawat.

"Biasanya kasus yang sering kali kita temukan adalah penumpang yang merokok di toilet pesawat. Entah karena ketidaktahuan, atau mungkin sengaja, atau memang benar tidak tahu sama sekali," kata Chief Flight Attendant Lion Air Hanindya Oni Grahasti kepada detikcom beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aroma rokok bisa diketahui pramugari, karena pramugari akan memeriksa secara berkala toilet pesawat. Hanindya menambahkan bahwa biasanya pramugari akan mencari penumpang yang merokok tersebut.


Dalam kesempatan yang sama Chief Pilot Airbus 330 Lion Air Capt Ahmad Zaky Assegaf menerangkan bahaya rokok tersebut untuk penerbangan.

"Intinya dalam penerbangan tidak ada api. Api adalah yang paling bahaya, dan sedini mungkin api masih kecil kita padamkan dan tak bisa kita biarkan menjadi besar karena memang bahaya. Ya benar, api rokok kecil, tapi bisa saja memercik dan menyebabkan kebakaran di pesawat," kata Capt Ahmad.

ADVERTISEMENT

Capt Ahmad juga mengatakan bahwa pramugari sebelum terbang telah di-briefing mengenai persiapan penerbangan, termasuk menghadapi penumpang yang berulah.

"Sebelum kita memasuki pesawat, pramugari dan pilot akan melakukan briefing terlebih dahulu terkait persiapan. Di sanalah momen kapten memberikan pengarahan mengenai cara meng-handle yang baik. Pertama dilakukan secara verbal, diberikan pengertian," kata dia.

"Namun, jika semakin berulah dan sudah mengarah pada kekerasan fisik, jika masih berada di darat, kita akan memanggil security. Namun jika di tengah penerbangan, kita akan memberitahu keamanan di darat dan menyebutkan penumpang yang berulah ini ditahan setelah mendarat," Capt Ahmad menambahkan.

Terkait penumpang yang iseng menyebutkan membawa bom, juga bisa berujung ke pengadilan. Maskapai Lion tidak menerima kata 'bercanda' terkait bom karena itu sudah mengarah ke ancaman.

"Nantinya pramugari mengonfirmasi kepada pelaku sampai tiga kali. Walau dia mengatakan hanya bercanda, kita tetap akan tanggapi secara serius. Kita akan panggil tim Gegana dan melakukan segala hal untuk memastikan keamanan. Dan untuk pelaku bisa saja di blacklist dan dituntut di pengadilan," ujar dia.




(sym/fem)

Hide Ads