Pengumuman! Pendaki Rinjani Dilarang Bawa Plastik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengumuman! Pendaki Rinjani Dilarang Bawa Plastik

Ahmad Viqi - detikTravel
Selasa, 07 Jan 2025 06:44 WIB
Sampah pendaki tercecer di area camping Danau Segara Anak Gunung Rinjani.
Sampah pendaki tercecer di area camping Danau Segara Anak Gunung Rinjani. (istimewa)
Mataram -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melarang pendaki membawa plastik saat mendaki ke Gunung Rinjani, Lombok. Langkah itu untuk mengurangi sampah anorganik di jalur pendakian.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi mengatakan larangan itu mulai diberlakukan pada pembukaan jalur pendakian pada 3 April 2025.

"Dari data kemarin ada 40,8 ton sampah pendaki. Dari total itu ada 38,2 ton sampah anorganik dari para pendaki," kata Jamal seperti dikutip dari detikBali pada Senin (6/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 38,2 ton sampah anorganik yang dibawa pendaki, di antaranya plastik sebanyak 20,4 ton, kaleng sebanyak 3,7 ton, kaca 0,72 ton, botol plastik 5,3 ton, dan tisu kertas 7,9 ton selama 2024.

Jamal mengatakan berdasarkan data tersebut solusi yang ditawarkan Dinas Pariwisata NTB setelah berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani adalah melarang para pendaki membawa plastik saat naik ke Rinjani.

ADVERTISEMENT

"Kita ini destinasi pariwisata nomor 1 dunia versi salah satu peneliti di Amerika. Jadi praktiknya harus bagus," kata Jamal.

Dia menyarankan agar semua wisatawan yang naik ke Gunung Rinjani untuk memakai tumbler sebagai wadah air. Selain itu, membawa wadah logistik yang dibungkus plastik atau botol kaca.

"Nanti pakai tumbler untuk wadah air, nggak boleh lagi pakai botol plastik. Kalau Tupperware sebagai wadah logistik yang dibungkus plastik seperti mi instan dan sebagainya," kata Jamal.

Terpisah, Kepala TNGR Yarman menjelaskan aturan pelarangan membawa plastik ke Gunung Rinjani itu mulai diberlakukan tahun ini.

"Ini untuk mengurangi sampah plastik. Nanti kami cek semua barang yang dibawa pendaki saat naik dan turun kami cek juga," katanya.

Yarman sepakat semua bungkus logistik dari plastik harus dipindahkan ke wadah lain. Jika aturan itu dilanggar, Yarman berujar, para pendaki akan terancam blacklist atau pelarangan pendakian selama dua tahun.

"Artinya pemberlakuan ini supaya tidak ada lagi sampah yang kita temukan di Rinjani. Porter juga kami periksa semua tidak terkecuali," ujar dia.

Menurut Yarman, TNGR mengajak semua forum wisata lingkar Rinjani untuk melakukan sosialisasi pelarangan membawa plastik saat mendaki Gunung Rinjani.

"Kami akan sosialisasi ke semua forum wisatawan yang membawahi guide dan porter," dia menegaskan.




(fem/fem)

Hide Ads