Diberitakan New York Post, Rabu (8/1/2025) pilot Air France terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah pesawat kehilangan tekanan. Insiden ini terjadi pada pesawat Airbus A318 yang terbang dari Paris, Prancis ke Barcelona, Spanyol pada pagi hari Jumat (3/1/2025).
Baru saja lepas landas selama 17 menit, pesawat mengalami penurunan tekanan yang besar. Dalam rekaman yang beredar, terlihat penumpang terguncang dan masker oksigen pun turun.
Kru kabin menyatakan situasi darurat, kemudian mendorong pilot untuk kembali ke bandara Charles De Gaulle di ibu kota Prancis. Pesawat pun mendarat sekitar 40 menit setelah keberangkatan awal.
Untunglah, tidak ada penumpang atau kru kabin yang terluka karena insiden ini.
Sementara itu, penumpang dijadwalkan ulang untuk penerbangan berikutnya.
Dalam pernyataannya, juru bicara Air France mengklaim bahwa turunnya masker adalah sebagai tindakan pencegahan. Sebab, masker jatuh secara otomatis sebelum ketinggian tercapai.
"Awak pesawat Air France dilatih secara teratur untuk menangani situasi seperti ini sesuai dengan prosedur pabrik. Air France menyesalkan ketidaknyamanan akibat situasi ini dan mengingatkan bahwa keselamatan pelanggan dan awak pesawat adalah keharusan mutlaknya," ujar jubir maskapai.
Penyelidikan pun dilakukan untuk mempelajari apa yang menyebabkan masalah depresurisasi.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang