Peningkatan Keamanan di Taman Literasi Usai Ada Pungli

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Senin, 13 Jan 2025 21:40 WIB
Taman Literasi, Blok M, Jakarta. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Setelah beredar video oknum anggota Organisasi Masyarakat (ormas) memintai izin ke pengunjung yang hendak membuat konten di Taman Literasi di kawasan Blik M, Jakarta Selatan pengelola mulai lebih antisipatif.

Pengelola Taman Literasi Martha C. Tiahahu atau Taman Literasi, PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) mengatakan kepada detikTravel, Senin (13/1/2025) bahwa mereka akan melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi praktek itu terulang kembali.

"Ya, jadi kami akan siapkan imbauan-imbauan di taman berkaitan dengan hal-hal terkait pungli. Untuk teman-teman yang melihat atau mengalami perlakukan pungli oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, bisa mendokumentasikan dan mengirimkan kepada kami seperti yang kemarin viral," kata VP Corporate Secretary, Legal & Strategy PT ITJ, Teuku Firmansyah.

Dalam informasinya, Firmansyah juga mengatakan berkaca kepada peristiwa itu, termasuk korban pungli tidak melapor kepada pengelola taman, dia berharap ke depannya masyarakat yang mengalami kejadian serupa untuk tidak ragu=ragu melaporkannya.

Tindakan itu menjadi landasan pengelola taman untuk melakukan langkah selanjutnya dalam menindaklanjuti kasus pungutan liar di kawasan Taman Literasi.

"Tapi yang itu tidak disampaikan ke kami (melainkan) langsung ke sosial media tapi nggak apa-apa, selanjutnya mungkin bisa disampaikan kepada kami. Nanti kami akan bantu untuk berkoordinasi dengan pihak pengamanan terkait di sekitar taman agar ini tidak terjadi lagi," kata dia.

"Kemudian kami akan lebih intensifkan pengawasan oleh pihak keamanan kami, CCTV kami beroperasi 24 jam. Jadi kalau misalnya ada spot-spot yang tidak ter-capture oleh CCTV kami, kami akan mencoba evaluasi untuk penambahan (CCTV)," ujar Firmansyah.

Oknum anggota ormas itu telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan oknum tersebut meminta maaf atas perbuatan yang telah ia lakukan. Kemudian, selain pengawasan lebih ketat yang dilakukan oleh PT ITJ, kabarnya akan dikerahkan juga petugas Satpol PP untuk membantu pengawasan di area Taman Literasi.

"Dari pihak Satpol PP informasinya (ada), tadi pagi sebetulnya saya baru dari sana. Memang ada Satpol PP yang keliling berjaga gitu ya, mudah-mudahan dengan hal tersebut tidak terjadi kejadian serupa lagi di masa depan," ujar Firmansyah.

Satpol PP Siaga di Taman Literasi

Pantauan detikTravel di Taman Literasi sekitar pukul 16.00 WIB, terlihat beberapa personel Satpol PP yang berada di kawasan tersebut. Salah satu pengawas petugas Satpol PP di tempat yang tak ingin disebut namanya, mengatakan bahwa sesuai arahan dari pusat bahwa terdapat beberapa personel yang diterjunkan di kawasan Taman Literasi.

"Jadi kami melaksanakan pengawasan ini dari pagi sampai jam 22.00 WIB, rencananya giatnya kita dari tingkat kelurahan, kecamatan maupun perbantuan dari tingkat kota. Jadi kita mengantisipasi adanya kegiatan-kegiatan yang memang terindikasi pungli tersebut," kata petugas Satpol PP itu.

Petugas Satpol PP berjaga di Taman Literasi usai adanya pungli. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Pengawasan yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB itu terbagi menjadi dua shit. yakni shift pertama dimulai sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dan disambung shift dua, dari pukul 15.00 hingga pukul 22.00 WIB.

Petugas Satpol PP yang diterjunkan untuk melakukan pengawasan di area Taman Literasi itu kurang lebih berjumlah total sekitar 15 personel.

"Untuk penjagaan kita pagi itu sekitar lima sampai tujuh orang, malamnya pun sekitar tujuh sampai delapan orang," kata dia.

Ya, diturunkannya Satpol PP untuk menjaga kawasan itu dari pungli dimulai sejak hari ini dan rencananya penjagaan itu dilakukan selama satu bulan. Kemudian jika memang dirasa membutuhkan pengawasan lebih lama, pengawas petugas Satpol PP itu pun mengatakan bisa saja diperpanjang.

"Sementara arahan dari pimpinan selama satu bulan ini kita upayakan penjagaan di lokasi. Kalau memang masih diperlukan untuk kelanjutannya mungkin akan berlanjut untuk penjagaan di sini," ujar dia.

Selanjutnya, petugas penjaga dari Satpol PP ini akan ditambah personelnya ketika weekend tiba. Seperti yang dikatakan petugas tersebut, mengingat animo masyarakat akan lebih meningkat kunjungannya ke Taman Literasi ini.

"Di Sabtu-Minggu ada penambahan khususnya di malam hari, jadi kegiatan malam lebih rawan lah makanya ada sedikit penambahan personel," ujar petugas itu.



Simak Video "Video Viral Ngonten di Blok M Harus Izin, Pramono: Nggak Boleh Pungli!"

(upd/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork