Ganti Tahun tapi Masalah Sama, Penerbangan India Kacau karena Polusi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ganti Tahun tapi Masalah Sama, Penerbangan India Kacau karena Polusi

bonauli - detikTravel
Kamis, 16 Jan 2025 10:40 WIB
An aerial view shows houses engulfed in smog in New Delhi on November 14, 2024. Residents of Indias capital New Delhi choked in a blanketing toxic smog on November 13 as worsening air pollution surged past 50 times the World Health Organizations recommended daily maximum. (Photo by SAJJAD HUSSAIN / AFP)
Foto: Polusi udara parah terjadi di New Delhi (Sajjad Hussain/AFP)
Delhi -

Kabut tebal dan cuaca dingin melingkupi beberapa wilayah India utara, termasuk ibu kota New Delhi. Penerbangan dan kereta api pun tertunda.

Badan cuaca India mengeluarkan peringatan oranye untuk Delhi, tingkat peringatan tertinggi kedua, yang memperkirakan kabut tebal hingga sangat tebal di banyak wilayah, seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA) pada Kamis (16/1/2025).

Jarak pandang di bandara utama Delhi antara 0-100 m, menurut badan cuaca. Lebih dari 40 kereta di seluruh India utara tertunda karena kabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 200 penerbangan ditunda dan layanan kereta api terganggu karena kabut tebal menyelimuti ibu kota pada Rabu.

Menurut FlightRader24, keberangkatan penerbangan ditunda selama rata-rata 60 menit di Bandara Internasional Indira Gandhi. Jarak pandang di bandara antara 0 hingga 100 m, kata kantor cuaca.

ADVERTISEMENT

Beberapa keberangkatan pesawat dari Delhi ditunda, kata otoritas bandara di platform media sosial X, memperingatkan bahwa penerbangan yang tidak memiliki sistem navigasi CAT III yang memungkinkan pendaratan meskipun jarak pandang rendah akan menghadapi kesulitan. Bandara utama Delhi menangani sekitar 1.400 penerbangan setiap hari.

"Jarak pandang rendah dan kabut di Delhi dapat menyebabkan beberapa penundaan," keterangan maskapai penerbangan terbesar di negara itu, IndiGo, dalam sebuah unggahan media sosial.

Media lokal menunjukkan gambar kendaraan yang merayap di sepanjang jalan raya melalui kabut, dan orang-orang berkerumun di dalam ruangan saat suhu turun hingga 7 derajat Celsius.

Delhi menduduki peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia dalam peringkat langsung oleh grup Swiss IQAir pada hari Rabu, dengan angka 254, yang berarti "sangat tidak sehat".

Ibu kota India tersebut telah berjuang melawan kualitas udara yang buruk dan kabut asap sejak awal musim dingin.




(bnl/fem)

Hide Ads