Resor ski menjadi salah satu tempat wisata musim dingin di Eropa. Namun karena viral di TikTok, resor ski itu dipadati pengunjung dan mengakibatkan lalu lintas kacau. Warga lokal menjadi tidak nyaman.
Dikutip dari CNN pada Jumat (31/1/2025), adalah Roccaraso, resor ski favorit wisatawan Italia untuk menghabiskan akhir pekan sepanjang musim ini. Resor itu ramai tetapi tidak terlalu padat.
Kondisi itu berubah setelah influencer mengunggah keindahan Roccaraso saat hujan salju. Sejak itu banyak operator wisata di kota pesisir Napoli berbondong-bondong datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata tak cuma beberapa perusahaan tur yang berpikiran demikian, namun hampir semua. Setidaknya 220 bus wisata datang dan memadati area lereng gunung, menghalangi jalan resor yang sempit dan membuat 1.500 penduduk marah.
Sementara itu, kelompok tur yang ikut dituduh menyebabkan kekacauan saat bermain ski. Mereka mengabaikan etika bermain ski yang harusnya meluncur dengan papan luncur, malah bermain dengan menggunakan panci.
Ada juga keluhan karena beberapa pengunjung menyalakan barbekyu untuk menghangatkan diri atau memasak makanan, yang lain dituduh meninggalkan sampah. Semua keganjilan itu viral di TikTok.
Wali kota Roccaraso, Francesco di Donato, mengatakan kepada CNN bahwa bus wisata yang tidak berizin tersebut merupakan "serangan nyata" terhadap daerah tersebut, yang membuat situasi menjadi "neraka" bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki rumah di sekitar resor tersebut atau yang memiliki tiket musiman.
Ia mengatakan bahwa pada akhir pekan musim dingin dua hari yang normal, daerah tersebut biasanya dikunjungi sekitar 20.000 pemain ski dan 15.000 lainnya yang bermain kereta luncur dan berjalan kaki. Tambahan 10.000 wisatawan pada hari Minggu saja menimbulkan risiko keamanan bagi seluruh daerah tersebut.
Laporan dari badan pariwisata mengatakan bahwa jumlah perjalanan sehari yang dipesan untuk hari Minggu mendatang, 2 Februari, dua kali lipat jumlah yang dipesan. Walikota mau tak mau memanggil prefektur ibu kota daerah L'Aquila untuk memastikan polisi lalu lintas dan pasukan keamanan yang memadai.
Francesco Emilio Borrelli, seorang politikus Partai Hijau dari Napoli, mengunggah video Facebook yang panjang di mana ia memarahi para wisatawan harian dan penyelenggara tur.
"Pergi ke Roccaraso dengan biaya 15 euro (Rp 250 ribu) tanpa tanda terima? Membuang sampah di salju? Apa yang sedang kita bicarakan?. Orang-orang yang memiliki izin masuk dan mematuhi peraturan diminta menunggu selama tiga jam di mobil mereka agar orang-orang yang tidak memiliki izin atau izin masuk bisa berada di sana. Bukan atas nama saya sebagai orang Napoli," kata dia.
Ia mengatakan bahwa Roccaraso sangat menyambut wisatawan namun mereka yang datang diminta untuk bersikap sopan dan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi menambah fasilitas kamar mandi di lereng gunung.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan