Terpopuler: Ritual Kumbh Mela India Sebabkan Kematian Massal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler: Ritual Kumbh Mela India Sebabkan Kematian Massal

Tim - detikTravel
Minggu, 02 Feb 2025 10:31 WIB
Devotees take a holy dip at Sangam, the confluence of the Ganges and Yamuna rivers with the mythical, invisible Saraswati river, during the Maha Kumbh Mela, or the Great Pitcher Festival, in Prayagraj, India, January 13, 2025. REUTERS/Adnan Abidi
Foto: Ritual Kumbh Mela India (REUTERS/Adnan Abidi)
Jakarta -

Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin membahas tentang ritual mandi suci di India, Kumbh Mela. Namun, momen ini malah mengakibatkan kematian massal.

Festival keagamaan yang dihelat 12 tahun sekali itu ternyata harus dibayar mahal hingga mengorbankan nyawa. Hari demi hari, kerumunan orang, yang tergerak oleh iman, makin banyak dan berdesakan. Mereka mencari pemurnian jiwa di perairan suci Gangga.

"Mereka berjalan melewati lautan manusia, berjalan hati-hati menuruni lereng sebelum mencapai tepi sungai. Kadang-kadang mereka bersandar pada orang yang lewat untuk menenangkan diri, di waktu lain mereka mengancam akan menginjak-injak orang di sekitar mereka," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maha Kumbh adalah festival keagamaan Hindu yang diadakan setiap 12 tahun sekali di pertemuan sungai Gangga dan Yamuna di negara bagian utara Uttar Pradesh. Ritual ini diadakan selama 45 hari, mulai dari 13 Januari hingga 26 Februari.

Namun pada dini hari Rabu, tragedi melanda Maha Kumbh Mela di Prayagraj, India. Sebuah penyerbuan di dekat Sangam Ghat sebelum fajar menewaskan sedikitnya 30 orang dan menyebabkan 60 orang terluka, dengan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

ADVERTISEMENT

Benih-benih tragedi hari Rabu mulai terlihat beberapa hari sebelumnya, ketika polisi Uttar Pradesh dan administrasi Kumbh memblokir beberapa jembatan ponton untuk pergerakan kendaraan VIP.

Sepanjang festival, politisi dan selebritas diberi kesempatan untuk mandi secara pribadi, yang menciptakan kemacetan lalu lintas dan kondisi sesak bagi jutaan peziarah biasa yang harus berjalan bermil-mil di sepanjang jalan sempit.

Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:




(msl/msl)

Hide Ads