Lindungi Anak-anak yang Terlalu Dekat dengan Gajah Liar, Turis Tewas Terinjak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lindungi Anak-anak yang Terlalu Dekat dengan Gajah Liar, Turis Tewas Terinjak

bonauli - detikTravel
Senin, 03 Feb 2025 06:45 WIB
An elephant crosses the road in the Kruger National Park, South Africa, Wednesday, July 29, 2020. Animals have had the countrys world-famous wildlife parks to themselves because of lockdown rules that barred international tourists and made it illegal for South Africans to travel between provinces for vacations. (AP Photo/Shiraaz Mohamed)
Taman Naisonal Kruger (AP Photo/Shiraaz Mohamed)
Jakarta - Sebuah insiden tragis terjadi di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Seorang ayah meninggal setelah diserang gajah saat menyelamatkan anak-anaknya.

Shaik Adam Shabir Ammed (59) yang berasal dari Mkhondo mengunjungi taman nasional itu pada Minggu (26/1/2025). Dia datang bersama keluarga dengan kendaraan pribadi.

Dia memarkir kendaraan dekat area penerima tamu Malelane. Anak-anaknya terlihat antusias, mereka keluar dari kendaraan sambil berlarian.

"Laporan saksi mata menunjukkan bahwa anak-anak berlari melewati jembatan ke semak-semak dan di saat itulah seekor gajah dari kawanan terdekat menyerang mereka," ujar jubir taman nasional, dikutip dari Fox News pada Senin (3/2).

Ammed kemudian bergegas menolong anak-anaknya. Gajah itu berbalik mengejarnya. Kemudian, dia diinjak-injak oleh salah satu gajah itu. Dia meninggal di tempat kejadian karena terluka parah.

"Pada hari kejadian, hewan yang melakukan penyerangan atas kematian tersebut tidak dapat diidentifikasi karena ada kawanan di sekitarnya dan mereka segera menjauh sementara orang-orang berusaha menyelamatkan nyawa orang yang tewas," kata dia.

Taman Nasional Afrika Selatan menyatakan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ammed dan mendoakan keluarga itu.

Lewat situs resminya, pengelola taman nasional memberikan imbauan bagi para pengunjung agar lebih hati-hati dan waspada saat berada di alam liar.

"Di sebagian besar taman nasional terdapat kemungkinan ancaman dari hewan-hewan berbahaya dan di taman-taman tersebut, para tamu hanya boleh [meninggalkan] kendaraan di area yang telah ditentukan. Tidak ada bagian tubuh yang boleh mencuat dari jendela atau sunroof dan pintu-pintu harus tetap tertutup setiap saat," demikian peringatannya.

Pejabat taman menggambarkan gajah sebagai hewan yang biasanya damai tetapi mencatat bahwa gajah bisa menjadi agresif saat sakit, terluka, atau diganggu.

"Gajah mungkin akan berlari ke arah ancaman dalam demonstrasi atau serangan sungguhan. Sebagian besar serangan adalah serangan tiruan yang dihentikan sebelum target tercapai," kata Taman Nasional Afrika Selatan.

"Namun, jika serangan dilanjutkan, seekor gajah cukup mampu membunuh gajah lain, hewan lain (termasuk manusia) atau menghancurkan mobil," pernyataan taman nasional.




(bnl/fem)

Hide Ads