Tempat Bisnis di Thailand Suarakan Tolak Turis Israel karena Bikin Resah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tempat Bisnis di Thailand Suarakan Tolak Turis Israel karena Bikin Resah

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Minggu, 09 Feb 2025 10:20 WIB
Thailand di malam hari
Ilustrasi. (Getty Images/PhotoTalk)
Jakarta -

Pihak berwenang di Pai, Thailand kini tengah melakukan penyelidikan terkait turis-turis tak sopa asal Israel yang bikin resah di sana. Belum lama ini turis Israel bikin ulah di rumah sakit.

Turis Israel yang bikin onar di rumah sakit itu melakukan pelecehan verbal terhadap staf medis hingga ancaman perusakan properti. Kini penduduk setempat telah menyuarakan penolakan keras.

Dilansir dari The Nation, Minggu (9/2/2025) beberapa tempat bisnis di Pai seperti restoran, kini memasang tanda yang menolak untuk melayani warga negara Israel, yang kebetulan menjadi pelaku dalam insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perilaku tidak tertib, khususnya yang dilakukan oleh wisatawan mabuk, telah menjadi masalah berulang yang menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan pemilik bisnis setempat.

Seorang pengguna Facebook, Lor Andaman, mengunggah postingan bahwa beberapa restoran telah memasang tanda yang menolak melayani wisatawan Israel terkait dengan kerusuhan yang baru-baru ini terjadi.

ADVERTISEMENT

Insiden tersebut memicu kekhawatiran di kalangan penduduk Pai setelah sebuah video yang diunggah oleh pengguna Facebook dengan akun bernama 'Sun Sun' menunjukkan warga asing yang mabuk bertindak tidak sopan terhadap dua pemilik restoran wanita.

Video tersebut menyoroti bagaimana tindakan para wisatawan tersebut menimbulkan ketakutan yang besar bagi para pemilik bisnis. Dalam unggahan itu, pemilik restoran

menyatakan rasa tidak aman mereka dan kekhawatiran tentang perlunya menutup restoran lebih awal pada hari Selasa dan Jumat karena perilaku wisatawan yang mengganggu.

"Saya merasa khawatir setiap harinya dengan tindakan orang-orang ini. Kami hanya dua wanita; bagaimana kami bisa merencanakan bisnis dan menjaga keselamatan kami jika kami merasa sangat tidak nyaman?," keluh pemilik restoran itu.

Komandan Polisi Imigrasi Pai, Letkol Polisi Wijai Panna, mengonfirmasi bahwa pihak berwenang telah mengetahui insiden tersebut dan bekerja sama dengan Kantor Polisi Pai untuk mengidentifikasi wisatawan yang terlibat.

Mereka berupaya membawa orang-orang tersebut untuk diinterogasi dan mengambil langkah hukum yang diperlukan. Menurut data tahun 2024, Pai menerima 221.776 wisatawan asing, dengan warga negara Israel menempati peringkat kedua dengan jumlah 31.735.

Namun, angka tersebut mungkin sedikit bias karena adanya pergerakan wisatawan antar resor. Misalnya, jika seorang wisatawan menginap di satu resor dan kemudian pindah ke resor lain, kedua resor tersebut akan melaporkan masa inap wisatawan yang sama, sehingga menyebabkan duplikasi dalam statistik.

Diperkirakan jumlah wisatawan Israel yang datang ke Pai setiap tahun berkisar antara 2.000 hingga 3.000 orang.




(upd/upd)

Hide Ads