Teluk Meksiko Sudah Berubah Namanya di Google Maps ...

Google pada hari Senin mengubah nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika" bagi mereka yang menggunakan platform Maps-nya di Amerika Serikat. Perusahaan itu mematuhi perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump.

Mengutip Bangkok Post, Rabu (12/2/2025), raksasa teknologi ini menulis dalam sebuah posting blog bahwa pengguna di luar Amerika Serikat akan terus melihat nama asli dan nama baru untuk Teluk Meksiko, seperti yang terjadi pada lokasi-lokasi yang dipersengketakan lainnya.

"Pengguna yang menggunakan Maps di Amerika Serikat akan melihat 'Teluk Amerika', dan pengguna di Meksiko akan melihat 'Teluk Meksiko'. Semua orang akan melihat kedua nama tersebut," tulis Google.

Google mengatakan bahwa perubahan tersebut sejalan dengan kebijakannya untuk mengikuti sebutan geografis resmi pemerintah AS melalui Sistem Informasi Nama Geografis.

Baca juga: Israel Mau Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria

Teluk Meksiko/Amerika di Apple Maps (Istimewa)

Setelah menjabat, Trump menandatangani perintah eksekutif yang tidak hanya mengubah nama Teluk Meksiko, namun juga mengembalikan nama Denali, puncak tertinggi di Amerika, ke nama aslinya yaitu Gunung McKinley.

Pada tahun 2015, Presiden Barack Obama secara resmi mengakui gunung Alaska sebagai Denali, nama yang digunakan oleh penduduk asli Alaska selama berabad-abad.

Penggantian nama oleh Trump memicu kritik dari kelompok-kelompok masyarakat adat di Alaska, yang telah lama mengadvokasi untuk mempertahankan nama Denali, dan menimbulkan masalah diplomatik dengan Meksiko.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum secara tidak sopan menyarankan agar Amerika Serikat disebut sebagai "Amerika Meksiko", sambil menunjuk ke sebuah peta dari masa sebelum sepertiga dari wilayahnya direbut oleh Amerika Serikat pada tahun 1848.

Video: Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

Video: Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika