Dongkrak Pariwisata, Thailand Usulkan 6 Negara, 1 Tujuan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dongkrak Pariwisata, Thailand Usulkan 6 Negara, 1 Tujuan

Femi Diah - detikTravel
Senin, 17 Feb 2025 06:09 WIB
Tourists visit the Grand Palace, one of the top tourist attraction spots as Thailand is expecting arrivals of Chinese tourists after China reopens its borders amid the coronavirus (COVID-19) pandemic, in Bangkok, Thailand, January 7, 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Ilustrasi wisata Bangok (Athit Perangmetha/Reuters)
Bangkok -

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengusulkan program 'Enam Negara, Satu Tujuan' untuk memperkuat status ASEAN sebagai pusat perjalanan. Bersama negara mana saja?

Dikutip dari The Star, Senin (17/2/2025), Shinawatra mengatakan rencana itu untuk menyederhanakan akses bagi wisatawan internasional dan merangsang pariwisata di enam negara yang tergabung dalam program itu. Enam negara yang akan bergabung dalam program itu adalah Thailand, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam. Shinawatra juga berencana mengundang Singapura untuk bergabung.

"Saya yakin ada peluang signifikan untuk meningkatkan kolaborasi di bidang pariwisata sebagai pendorong utama konektivitas ekonomi dan budaya bagi kedua negara dan kawasan kita," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mengusulkan kerja sama di bawah skema 'Enam Negara, Satu Tujuan' untuk memposisikan kawasan kita sebagai tujuan wisata tunggal yang mudah diakses," dia menambahkan.

Dia meyakini skema itu dapat menarik lebih banyak wisatawan dari luar enam negara tersebut. Dia berharap program itu dapat terwujud.

ADVERTISEMENT

"Saya yakin skema ini akan menarik lebih banyak pengunjung dari luar kawasan, meningkatkan perjalanan di dalam kawasan, dan mendorong banyaknya persinggahan di enam negara percontohan," kata Shinawatra.

Menyambung Jalur Kereta Api

Shinawatra mengatakan program itu akan diwujudkan dengan memperluas konektivitas perjalanan, perbaikan jalan lintas batas, menyambung jalur kereta api, hingga bebas visa untuk perjalanan multinegara. Selain itu, menyederhanakan upaya promosi.

"Melalui infrastruktur perjalanan yang dikembangkan dengan baik, termasuk jalan raya lintas batas, konektivitas kereta api dan udara, serta fasilitasi bebas visa, kami memiliki fondasi yang kuat untuk mendorong perjalanan multinegara yang lancar," kata dia.

"Skema ini berfokus pada kemudahan penyeberangan perbatasan, kampanye promosi yang terkoordinasi, dan peningkatan konektivitas perjalanan," ujarnya.

Dia mengatakan perwakilan Thailand sedang melakukan pembahasan dengan mitranya di Malaysia. Langkah serupa juga sedang dilakukan Thailand dengan Kamboja dan Vietnam.

"Saat ini, perwakilan dari lembaga terkait Thailand sedang bekerja sama dengan mitra di Malaysia, Kamboja, dan Vietnam untuk memajukan diskusi di bidang ini," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads