Lagi Roadtrip Pakai Motor, Pasangan Ini Malah Dituduh Jadi Mata-mata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lagi Roadtrip Pakai Motor, Pasangan Ini Malah Dituduh Jadi Mata-mata

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Kamis, 20 Feb 2025 07:07 WIB
Roadtrip menggunakan motor
Ilustrasi turis (Getty Images/YinYang)
Jakarta -

Pihak berwenang Iran menangkap pasangan turis asal Inggris dengan tuduhan spionase atau memata-matai. Alasannya pun tak begitu jelas.

Dikutip dari Associated Press, Kamis (20/2/2025) juru bicara Peradilan Iran, Asghar Jahangir, menyebut pasangan tersebut ditangkap oleh pasukan intelijen Garda Revolusi di Kota Kerman.

Mereka didakwa atas tuduhan melakukan spionase, menjalin hubungan dengan badan intelijen dari negara musuh, serta mengumpulkan informasi dari beberapa provinsi di Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun laporan tersebut tidak menyebutkan nama pasangan tersebut, Kantor Luar Negeri Inggris mengidentifikasi mereka sebagai Craig dan Lindsay Foreman. Dan mereka begitu prihatin atas kejadian tersebut.

"Kami sangat prihatin dengan laporan bahwa dua warga negara Inggris telah didakwa melakukan spionase di Iran. Kami terus mengajukan kasus ini secara langsung kepada otoritas Iran," bunyi pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

Di Iran, pasangan suami-istri ini sedang melakukan perjalanan keliling dunia dengan sepeda motor ketika mereka ditangkap pada bulan Januari lalu. Sebelum terjadinya penangkapan, mereka sempat membagikan unggahan berupa foto dan video dalam akun Facebook.

"Telah menempuh jarak 12.499 mil melintasi 13 negara," terang Lindsay dikutip dari France24.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasangan tersebut memasuki Iran melalui Armenia pada 30 Desember dengan rencana untuk melanjutkan perjalanan ke Pakistan. Saat ini, Duta Besar Inggris untuk Iran, Hugo Shorter, telah mengunjungi pasangan tersebut di Kerman, dengan pengawasan dari pejabat Departemen Kehakiman serta kantor gubernur Iran.

Iran memiliki sejarah dalam menahan warga negara Barat dengan tuduhan yang terkait dengan isu-isu keamanan. Negara ini sering kali dituduh menggunakan individu yang memiliki hubungan dengan negara Barat sebagai alat tawar-menawar dalam proses negosiasi politik, meskipun Iran membantah segala tuduhan tersebut.




(upd/fem)

Hide Ads