Penumpang Delta Air Lines yang jadi korban kecelakaan sampai pesawatnya terbalik ditawari kompensasi oleh maskapai. Nominalnya cukup menggiurkan.
Maskapai Delta Air Lines menawarkan kompensasi sebesar US$30.000 atau sekitar Rp 490 juta untuk setiap penumpang yang menjadi korban dari insiden penerbangan nahas bernomor 4819 tersebut.
Pesawat dengan nomor penerbangan tersebut mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Pearson Toronto, Kanada, pada Senin (17/2) yang mengakibatkan badan pesawat terbalik dengan posisi perut berada di atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah ini tidak memiliki ikatan apa pun dan tidak memengaruhi hak-hak penumpang," kata seorang juru bicara maskapai kepada AFP, Rabu (19/2).
Delta Air Lines jatuh dan terbalik saat sedang mendarat di landasan pacu Bandara Internasional Pearson Toronto pada Senin. Pesawat itu terbang dari kota Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, dan membawa 76 penumpang serta 4 awak kabin.
Menurut pihak Delta Air Lines, 21 orang terluka dalam insiden itu. Seluruh penumpang dan awak pesawat sendiri selamat dari maut.
Dewan Keselamatan Transportasi Kanada telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan ini dengan dibantu oleh Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat, Delta, dan Mitsubishi, yang membeli lini pesawat CRJ dari Bombardier pada 2019.
Kecelakaan Toronto ini terjadi setelah insiden pesawat udara baru-baru ini di Bandara Ronald Reagan dekat Washington yang menewaskan 67 orang. Saat itu, sebuah helikopter militer Black Hawk tabrakan dengan pesawat American Airlines.
--------
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?