Ibu dan anak di Inggris gagal membuat kejutan ulang tahun untuk suami dan ayah mereka gegara kelalaian petugas Bandara Gatwick. Kesalahan itu membuat mereka batal terbang.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (3/3/2025), ibu dan anak itu adalah Caroline Wright dan putrinya Tess telah menyusun skenario liburan bersama Steve, suami dan ayah mereka ke Kopenhagen di Denmark. Perjalanan keluarga itu untuk merayakan ulang tahun Steve ke-60.
Mereka tiba di Bandara Gadwick pada Jumat (21/2). Tetapi, rencana itu buyar. Caroline mengatakan bahwa staf bandara yang bekerja untuk maskapai Norwegian menolak paspor Steve karena paspor itu habis masa berlaku, tepat 10 tahun pada 31 Maret. Steve pun tidak bisa bepergian.
Padahal, menurut Abta, asosiasi perjalanan, paspor masih bisa digunakan asalkan hari keberangkatan selama masa berlaku paspor belum benar-benar habis.
The Independent, yang melakukan wawancara dengan Steve, tidak mengungkapkan tanggal kedaluwarsa paspor Steve, tetapi menyatakan bahwa paspor tersebut valid untuk bepergian ke Uni Eropa hingga akhir Maret untuk masa tinggal hingga satu bulan.
Caroline menggambarkan situasi saat itu membuatnya dalam tekanan besar.
"Stress banget saat itu," kata Caroline.
Selain gagal merayakan ulang tahun spesial, mereka juga dirugikan secara materi senilai 1.300 pound sterling atau sekitar Rp 27 juta.
Saat dikonfirmasi, maskapai Norwegian menyadari kesalahan staf mereka. Perwakilan maskapai pun menyampaikan permintaan maaf.
"Setelah menelusuri masalah tersebut, kami mendapati bahwa kami telah melakukan kesalahan. Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Mr. Steve Wright," kata perwakilan maskapai.
"Aturan itu memang sulit untuk ditafsirkan, dan dalam hal ini, petugas di lapangan membuat kesimpulan yang salah. Klaim yang diajukan oleh keluarga Wright akan dipercepat dan mereka bisa mengharapkan balasan dari kami dalam beberapa hari," keterangan ditambahkan.
Berkaca pengalaman Caroline itu, traveler disarankan untuk mengecek tanggal kedaluwarsa dan usia paspor. Selain itu, traveler juga harus memeriksa persyaratan masuk yang berbeda-beda sesuai negara yang dituju sebelum bepergian.
Aturan mengenai keabsahan paspor dapat bervariasi dari negara ke negara. Misalnya, Australia, Kanada, dan AS hanya memerlukan paspor yang berlaku selama masa tinggal, namun berbeda dengan China, Thailand, Mesir, dan Turki mengharuskan paspor berlaku setidaknya selama enam bulan.
Pelancong juga harus memeriksa jumlah halaman kosong di paspor mereka. Jika paspor mereka hampir penuh dengan cap dan hampir tidak ada ruang tersisa, mereka perlu memperbarui paspor tersebut - bahkan jika masih ada beberapa tahun tersisa. Italia dan Afrika Selatan termasuk negara yang cukup ketat mengenai halaman kosong pada paspor, yakni dengan mengharuskan paspor memiliki minimal dua halaman kosong.
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(fem/fem)