"Rencananya akan mampu menampung 140 kapal yacht. Parkirnya di sana (sisi selatan teluk. Di teluk yang lebih kecil," kata Kepala Komunikasi PT Bali Turtle Island Development (BTID), Zakki Hakim, ditemui detikBali di teluk Pulau Serangan, Jumat (7/3/2025).
Zakki mengatakan, konstruksinya sudah dimulai sejak 2023. Targetnya, akan diselesaikan pada 2028. Saat ini, pekerjaan konstruksinya adalah pembangunan infrastruktur di area bawah tanah dan bawah air.
Setelah itu, konstruksi juga akan dilakukan pada infrastruktur pendukung. Di antaranya, konstruksi lahan untuk kafe dan restoran di sekitar pelabuhan Marina Internasional.
"Nanti ada hotel, restoran, toko-toko," kata Zakki.
Zakki mengatakan, sesuai namanya, pelabuhan Marina Internasional itu dibangun sebagai tempat parkir yacht dari luar negeri. Akan ada banyak kapal yacht berbendera dari pelbagai negara.
Selain sebagai tempat parkir yacht, Marina Internasional juga akan terbuka untuk perhelatan olahraga air. Hanya, penyelenggaraannya tetap harus dikoordinasikan dengan pengelola Marina Internasional dan instansi terkait lain.
"(Perhelatan acaranya) koordinasi dengan pengelola Marina Internasional dan Dinas Perhubungan. Tapi sewajarnya saja. Dengan banyaknya lalu lintas kapal, apakah wajar untuk digunakan berenang," kata Zakki.
"Sekali lagi, yang diutamakan seusai aturan adalah nelayan-nelayan kecil yang biasa melintas dari Desa Serangan, untuk penghidupan mereka sehari-hari," imbuhnya.
Baca artikelnya di detikbali
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan