Transportasi di Paris sempat mengalami gangguan selama 12 jam. Itu gegara bom aktif dari Perang Dunia II.
Bom yang belum meledak itu ditemukan pada Jumat (7/3/2025). Saat itu pula bom dijinakkan dan dievakuasi.
Polisi setempat menyebut bom itu sangat berbahaya. Melansir dari Taipei Times, Senin (10/3/2025) proses penjinakan dan evakuasi itu mempengaruhi sistem kereta api dan jalan raya, termasuk jalur kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan Paris dengan Inggris dan daerah-daerah lain di Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bom itu ditemukan di dekat rel kereta api di utara Paris oleh pekerja konstruksi yang sedang bekerja di area tersebut. Bom itu ditemukan secara tidak sengaja saat penggalian dengan alat berat.
Para ahli penjinak bom segera dikerahkan untuk menangani situasi yang berbahaya itu. Bom itu dipindahkan ke dalam sebuah lubang dan kemudian menghancurkan sumbunya.
Menurut Kepala Laboratorium Kepolisian Paris, Christophe Pezron, mengatakan penjinakan itu serupa di film-film. Dia juga menjelaskan bahwa jika bom tersebut meledak, dampaknya bisa sangat besar.
Untungnya, bom berhasil dijinakkan tanpa ada kejadian yang merugikan. Namun, proses penjinakan itu menyebabkan gangguan besar bagi lebih dari 600.000 orang yang bergantung pada transportasi di Paris.
Jaringan kereta api yang melayani Gare du Nord, stasiun tersibuk di kota itu, terpaksa dihentikan. Selain itu, sebagian jalan raya protokol, yang merupakan jalan utama menuju Paris utara, dan beberapa jalan lingkar ibu kota juga ditutup sementara selama proses penjinakan bom.
Menteri Transportasi Prancis, Philippe Tabarot, mengungkapkan rasa lega setelah situasi tersebut bisa diselesaikan dengan lancar dan tanpa ada kendala yang merugikan banyak pihak.
"Kami sangat gembira dan lega bahwa semua ini telah berakhir," ujarnya.
Sekitar 12 jam setelah tim penjinak bom pertama kali dipanggil. Dan layanan kereta api mulai pulih perlahan dan jalan-jalan yang sebelumnya ditutup akhirnya dibuka kembali, namun gangguan itu menyebabkan hampir 500 kereta dibatalkan, berdampak pada sekitar 600.000 orang yang harusnya bepergian dari Gare du Nord.
Di Stasiun Internasional St Pancras, London, penumpang yang hendak menuju Paris pun terpaksa mencari alternatif lain. Banyak yang disarankan untuk naik kereta menuju Lille, Prancis, atau bahkan mencari penerbangan.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!