Jakarta ditinggal mudik warganya hingga muncul gurauan hanya tersisa pemain inti. Arus lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) ramai lancar pada Minggu malam atau di malam takbiran Idulfitri 1446 Hijriah.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan sebanyak 1,4 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta. Ibu kota pun lengang.
Dikutip dari Antara, Minggu (30/3/2025), sekitar pukul 19.35 WIB, setelah warga Jakarta berbuka puasa arus lalu lintas di kawasan Bundaran HI mulai ramai tapi lancar. Kendaraan yang datang dari arah Monas melaju pelan melewati kawasan yang sudah dijaga personel gabungan yang bertugas di Pos Pengamanan Bundaran HI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga berjalan kaki di kawasan tersebut dan juga ada yang berswafoto mengabadikan momentum menghabiskan malam Lebaran di kawasan Bundaran HI di Jakarta Pusat (Jakpus).
Sejumlah petugas gabungan dari Kepolisian, TNI dan pemerintah daerah berjaga mengamankan lokasi tersebut dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Meski tak seramai waktu normal, arus lalu lintas mulai padat di kawasan tersebut dan mobil berjalan pelan untuk melewati kawasan yang memiliki patung selamat datang itu.
Pada malam takbiran Idulfitri 1446 Hijriah atau Minggu malam Kepolisian tidak memperbolehkan warga menggelar takbiran keliling atau konvoi menggunakan kendaraan. Setiap aksi konvoi atau pawai takbiran keliling yang dilakukan akan dibubarkan oleh petugas.
Petugas meminta dan mengajak warga untuk menggelar takbiran di mushalla dan masjid yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka dan tidak takbiran keliling.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada warga yang ingin merayakan malam takbiran tidak perlu keliling ke wilayah lain, melainkan cukup di wilayahnya masing-masing.
"Kita mengharapkan betul bahwa perayaan malam takbiran itu di wilayahnya masing-masing," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/3).
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan sarana transportasi seperti sepeda motor, apalagi menggunakan bak terbuka untuk melintas satu daerah ke daerah lain.
"Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi, orang Bekasi ya di Bekasi saja, orang Depok di Depok saja. Orang Tangerang, di Tangerang saja," katanya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol