Dilansir dari thaiger, Senin (28/4/2025) mulai 1 Mei 2025, Thailand memperkenalkan Kartu Kedatangan Digital (TDAC). Kartu itu menggantikan sistem berbasis kertas untuk kedatangan internasional. Menurut pejabat imigrasi, langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses kedatangan dan meningkatkan penyaringan penjahat transnasional.
"TDAC akan diterapkan untuk semua kedatangan internasional melalui laut, udara, atau darat," kata Mayor Jenderal Polisi Choengron Rimpadee, kepala Divisi Imigrasi 2 di Bandara Internasional Suvarnabhumi.
Traveler diharuskan mengajukan permohonan di situs website TDAC setidaknya tiga hari sebelum kedatangan ke Thailand. Pengajuan permohonan akan dimulai hari ini, 28 April, bagi mereka yang berencana tiba pada tanggal 1 Mei.
Kartu digital baru ini menggantikan kartu kertas TM6, yang sebelumnya diperlukan untuk prosedur imigrasi. Penggunaan kartu TM6 telah ditangguhkan sejak tahun lalu karena sistem imigrasi mengalami pembaruan yang signifikan.
"Sistem baru ini jauh lebih efisien karena kemudahan dan kenyamanannya. Format digital kartu kedatangan dapat diakses kapan saja dan di mana saja, tidak seperti sistem sebelumnya di mana kartu didistribusikan oleh staf maskapai penerbangan atau bandara," tambah Choengron.
TDAC akan terintegrasi dengan basis data biometrik yang memungkinkan petugas imigrasi untuk memverifikasi latar belakang pengunjung internasional. Lebih jauh, konektivitas antara kedua sistem tersebut memastikan bahwa informasi tentang akomodasi yang dinyatakan traveler di Thailand diperbarui secara otomatis dalam basis data biro tersebut, sehingga tak perlu lagi entri data manual.
Kepala Kepolisian Nasional Kittharath Punpetch menyebutkan bahwa sistem baru ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan membantu mencegah kegiatan kriminal dengan mencegah geng-geng menggunakan Thailand sebagai basis. Yang menjadi perhatian utama kepolisian adalah penggunaan nomine Thailand untuk bisnis-bisnis yang dikendalikan oleh orang asing, khususnya yang berasal dari China.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah China dan kedutaan besar lainnya di Bangkok siap untuk mendukung Thailand dalam menangani kejahatan ini.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang