Mengutip Gulf News, Senin (5/5/2025) seorang pejabat Yordania bernama Yazan Mohadin melalui siaran televisi menyampaikan kondisi Petra itu. Banjir bandang dan evakuasi wisatawan itu dilakukan pada Minggu (4/5).
"Tim penyelamat berhasil mengevakuasi wisatawan dari Petra setelah banjir bandang menerjang situs bersejarah itu," kata Yazan.
"Hari ini (kemarin, Red) tercatat ada 1.785 wisatawan di lokasi, dan sebagian besar dari mereka sudah berhasil dievakuasi oleh tim pertahanan sipil," dia menambahkan.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
![]() |
Badan Meteorologi Yordania turut membagikan video yang menunjukkan derasnya aliran banjir menerjang kawasan kota kuno tersebut. Dalam rekaman itu, terlihat wisatawan berkumpul di depan pintu masuk Treasury, makam batu paling ikonik di Petra sebelum dievakuasi.
Peristiwa seperti itu ternyata bukan yang pertama terjadi. Petra memang pernah dievakuasi sebelumnya ketika hujan deras dan badai melanda kawasan tersebut.
Petra sendiri merupakan situs warisan dunia UNESCO yang terkenal dengan kuil dan bangunan megahnya yang dipahat langsung dari tebing batu merah muda. Pada tahun 2007, situs itu juga terpilih sebagai salah satu dari Keajaiban Dunia Baru melalui jajak pendapat secara daring.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan