Gubernur Pramono: Kota Global Boleh Modern, tetapi Tetap Berakar Budaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gubernur Pramono: Kota Global Boleh Modern, tetapi Tetap Berakar Budaya

Taufiq Syarifudin - detikTravel
Minggu, 22 Jun 2025 20:45 WIB
Perayaan HUT ke‑498 Jakarta berlangsung meriah di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/6). Masyarakat dari berbagai wilayah memadati lokasi sejak siang hari untuk menyaksikan malam puncak yang menampilkan parade budaya Betawi dan hiburan dari artis nasional.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Tim detikFoto)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertekad menjadikan budaya lokal harus menjadi identitas utama Jakarta dalam perjalanannya menjadi kota global. Menurutnya, modernisasi tak boleh menghapus akar budaya yang justru menjadi kekuatan khas ibu kota.

Tekad itu disampaikan Pramono dalam pidato pada puncak peringatan HUT ke-498 Jakarta di Lapangan Banteng, Minggu (22/6/2025) malam.

Pramono sekaligus mengajak masyarakat untuk turut ambil peran dalam mewujudkannya. Dia mengatakan penguatan budaya Jakarta diperlukan gotong royong, bukan hanya dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kita saksikan perjalanan budaya Betawi mulai dari Palang Pintu dan sebagainya, merupakan akar budaya utama di Jakarta pada saat ini. Kita semua akan menjunjung tinggi akar budaya ini dan akan menjadikan simbol utama Jakarta sebagai kota global dan berbudaya," kata Pramono.

ADVERTISEMENT

"Dalam kesempatan ini, saya dan Bang Dul (Wagub) ingin mendapatkan support dukungan dari Bapak-Ibu senang-senang sekalian warga Jakarta untuk membangun Jakarta ini dengan baik. Kami berdua dan seluruh jajaran balai kota akan sungguh-sungguh membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih indah, dan mudah dijangkau dari mana-mana," ujar dia.

Tak hanya bicara budaya, Pramono juga mengajak warga untuk terlibat aktif membangun Jakarta yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Dia juga memaparkan sejumlah program prioritas, mulai dari penanganan kemacetan lewat integrasi transportasi Transjabodetabek, hingga pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih dan pengendalian banjir.

"Kami mohon izin untuk menerapkan apa yang disebut dengan Transjabodetabek. Dan mudah-mudahan dengan ini akan bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. Persoalan air bersih, mudah-mudahan di tahun 2029, seluruh warga Jakarta sudah bisa mendapatkan 100% air bersih. Dan kami akan bekerja sungguh-sungguh untuk itu," kata dia.

Perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta berkolaborasi dengan detikcom yang didukung oleh PT Bank DKI, PT Transjakarta, Perumda PAM Jaya, Perumda Pasar Jaya, PT JIEP, PT Pembangunan Jaya Ancol TBK, PT Pembangunan Jaya, PT Jamkrida Jakarta, MRT Jakarta, Perumda PAL Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT JAKPRO, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseorda), PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)




(fem/fem)

Hide Ads