Kisah penumpang panik yang membuka pintu darurat saat berada di pesawat kerap terdengar. Tapi, apakah mungkin membuka pintu darurat saat terbang?
Pintu darurat pesawat atau emergency exit berada di sisi kanan-kiri penumpang dengan jumlah 2 atau lebih. Jumlah ini dapat berbeda tergantung dari jenis pesawat dan peraturan maskapai.
Biasanya pintu darurat utama berada di bagian depan dan belakang pesawat. Kemudian ada dua yang diapit oleh penumpang. Pintu darurat berfungsi sebagai jalur evakuasi penumpang saat terjadi keadaan darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun seringkali, terbukanya pintu darurat dilakukan oleh penumpang yang panik, mabuk atau bermasalah. Insiden seperti ini biasanya terjadi saat pesawat telah memasuki landasan pacu.
Bubb, Ph.D., mantan pilot maskapai penerbangan dan pakar keselamatan penerbangan saat ini menjelaskan bahwa saat pintu darurat dibuka dalam keadaan evakuasi darat, sebuah perosotan tiup akan mengembang.
Pertanyaannya, apakah yang akan terjadi jika pintu pesawat dibuka saat terbang?
Jawabannya, pintu tidak akan terbuka sama sekali. Fenomena itu disebabkan oleh perbedaan tekanan tinggi antara bagian dalam dan luar pesawat, yang secara efektif menutup pintu bergaya sumbat agar tetap pada tempatnya.
"Tekanan udara di dalam pesawat jauh lebih besar daripada tekanan di luar pesawat. Hal ini membuat pintu sangat sulit dibuka," jelas Budd.
Perwira Pertama American Airlines Steve Scheibner menjelaskan hal yang senada, bahwa untuk membuka pintu darurat di tengah penerbangan, seseorang harus mampu mengangkat beban seberat 25.000 pon.
"Begitu pintu ini diberi tekanan saat terbang, tekanannya menjadi sembilan pon per inci persegi," kata pilot kepada Travel+Leisure.
"Jika seseorang berhasil menembus palka saat terbang, maka terciptakan situasi dekompresi di mana masker oksigen akan jatuh dari langit-langit, dan pilot harus menukik ke ketinggian 14.000 kaki dalam waktu empat menit," jelas Bubb.
Menurut Scheibner, mekanisme penguncian pintu juga mencegah evakuasi di udara, yang aktif di landasan pacu saat pesawat mencapai kecepatan 92 mil per jam.
Jadi, hampir mustahil untuk membuka kunci pintu secara manual hingga pesawat melambat lagi.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum