Dunia Kelam di IKN, Praktik Prostitusi Terselubung di Balik Warung dan Penginapan

Tim detikcom - detikTravel
Rabu, 09 Jul 2025 10:36 WIB
Ilustrasi IKN (Aditya Nugroho/Antara)
Jakarta -

Praktik prostitusi dilaporkan marak terjadi di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut Satpol PP setempat sudah ada puluhan PSK yang terjaring.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Penajam Paser Utara, Rakhmadi mengatakan sering mendapati PSK di guest house yang ada di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Betul, saat ini lagi marak itu melalui aplikasi hijau, jadi mereka ini beroperasi di sekitar wilayah IKN itu biasanya menggunakan guest house yang ada di sana," ujar Rakhmadi kepada detikkalimantan dikutip Rabu (9/7/2025).

Rakhmadi mengungkapkan dalam dua tahun terakhir sering melakukan razia di Sepaku. Setidaknya, sebanyak 70 PSK yang terjaring.

"Para pelaku PSK ini sebagian besar dari luar Pulau PPU, ada yang dari Jawa Barat, Yogyakarta, Makassar, dan Balikpapan," kata dia.

Para PSK yang terjaring mendapat sanksi tegas. Mereka mengisi surat pernyataan bermeterai untuk pulang ke kota asal dan tidak kembali ke IKN mengulangi praktik prostitusi.

"Sanksinya mengisi surat pernyataan cukup, dengan catatan bahwa setelah tertangkap mereka kami pulangkan, dan kami pastikan benar-benar pulang dalam waktu maksimal 2 x 24 jam," ujar dia.

Menko PM Cak Imin: Gawat

Dikutip dari detiknews, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkejut mendengar informasi tentang adanya praktik prostitusi di sekitar IKN. Ia mengaku belum menerima laporan tersebut.

"Waduh, masa iya (banyak PSK)?" tanya Cak Imin di Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Cak Imin mengatakan aktivitas PSK di IKN merupakan masalah serius. Dia berencana segera mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Waduh, gawat, gawat, gawat, kok bisa gawat gitu, wah ini harus dicek ini, harus dicek," ujarnya.

Kepala Otorita Basuki: Sudah Ada Penertiban

Praktik prostitusi di IKN bukanlah isu baru. Bahkan beberapa bulan lalu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono juga mengakuinya.

Dikutip detikbali, Basuki menegaskan pihaknya telah menertibkan dan menutup warung-warung yang diduga menjadi tempat praktik terlarang tersebut. Ada sepuluh warung yang ditutup waktu itu.

"Waktu Ramadan, saya sudah gelar penertiban. Ada 10 warung yang kami tutup," kata Basuki saat menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah KAGAMA Bali di Denpasar, Sabtu (10/5).

"Memang ada, tapi sekarang sudah kami bersihkan," ujar dia.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikkalimantan. Selengkapnya klik di sini.



Simak Video "Video: Gaya Gibran Tinjau Istana Wapres Hingga Tanam Pohon di IKN"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork