Biaya transportasi harian saat liburan kadang kala bikin dompet menjerit. Tetapi, traveler bisa lho liburan ke negara kaya raya namun berhemat transportasi.
Adalah liburan di Luksemburg yang bisa bikin traveler menghemat ongkos transportasi dalam kota. Dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia dengan rata-rata gaji tahunan mencapai 75.919 euro (sekitar Rp 1,3 miliar), Luksemburg menawarkan transportasi umum gratis untuk semua orang-termasuk wisatawan asing.
Transportasi Gratis Sejak 2020
Luksemburg memiliki tingkat kepemilikan mobil yang sangat tinggi, yakni sekitar 681 mobil untuk setiap 1.000 penduduk pada 2019. Untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong warganya menggunakan transportasi umum untuk perjalanan pendek, pemerintah meluncurkan program transportasi umum gratis pada 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, bus, trem, dan kereta kelas ekonomi bisa digunakan tanpa membayar sepeser pun. Satu-satunya pengecualian hanyalah jika penumpang ingin duduk di kelas satu, yang tetap dikenai biaya.
Menariknya lagi, saat akhir pekan, layanan bus malam juga bisa dinikmati secara gratis.
Bawa Sepeda Juga Gratis
Bagi wisatawan yang senang bersepeda, ada kabar baik lainnya, yakni sepeda bisa dibawa naik kereta tanpa biaya tambahan.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh turis. Karena Luksemburg terletak di jantung Eropa dan berbatasan langsung dengan Jerman, Belgia, dan Prancis, banyak wisatawan yang hanya berkunjung satu hari dari negara tetangga.
Sayangnya, transportasi keluar masuk Luksemburg ke negara-negara iti tidak gratis. Transportasi umum gratis hanya berlaku di dalam wilayah Luksemburg. Artinya, jika Anda naik kereta dari Jerman ke Luksemburg, bagian perjalanan yang berada di luar perbatasan Luksemburg tetap harus dibayar.
Tapi, jika Anda menginap dan sepenuhnya menjelajahi Luksemburg, seluruh transportasi umumnya benar-benar gratis dan bisa sangat membantu menghemat biaya liburan.
Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan di negara mungil ini. Anda bisa berjalan kaki di Chemin de la Corniche, jalur indah yang menawarkan pemandangan kota tua Luksemburg dari ketinggian.
Kemudian, naik kereta ke kawasan penghasil anggur atau menjelajah ke utara menuju Mullerthal, yang dijuluki "Swiss Kecil". Selain itu, traveler bisa menjelajahi Mullerthal Trail, yakni rute hiking yang tenang dan jauh lebih sepi dibanding Swiss, melewati formasi batu pasir dan hutan purba.
Syarat masuk Luksemburg buat Wisatawan Indonesia:
Sebagai warga negara Indonesia, traveler membutuhkan visa Schengen untuk masuk ke Luksemburg, karena negara ini termasuk dalam wilayah Schengen.
Jenis Visa kunjungan wisata, traveler memerlukan visa Schengen tipe C, yang memungkinkan tinggal hingga 90 hari dalam periode 180 hari.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak