Lion Air resmi membuka penerbangan langsung (non-stop) dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Penerbangan itu dengan frekuensi sekali seminggu di tahap awal.
Penerbangan langsung Lion Air dari Batam-Jeddah pp itu dianggap sebagai momentum baru bagi masyarakat Kepulauan Riau dan sekitarnya untuk beribadah umrah tanpa perlu terbang ke kota lain lebih dulu.
"Layanan ini langsung dari Batam ke Jeddah dengan waktu yang tepat, nyaman dan praktis," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis kepada detiktravel, Minggu (13/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lion Air mengoperasikan pesawat berbadan lebar Airbus A330, jenis pesawat yang dirancang khusus untuk perjalanan jauh dengan kabin luas dan kursi ergonomis. Jemaah akan menikmati kenyamanan penerbangan dan pelayanan yang ramah, khas Lion Air.
Baca juga: Jurus Lion Group Jaga Loyalitas Penumpang |
Bagasi Jemaah
Setiap jemaah mendapatkan hak bagasi hingga 30 kilogram, 7 kilogram bagasi kabin dan air zamzam 5 liter saat pulang.
"Tak perlu khawatir soal barang bawaan, karena semua disiapkan untuk menunjang perjalanan ibadah," kata Danang.
Penerbangan itu diharapkan menjadi kabar baik bagi calon jemaah dari Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, hingga Singkep dan wilayah-wilayah lain yang selama ini harus mengakses umrah melalui kota besar lain di Indonesia. Kini, Bandara Hang Nadim menjadi titik awal spiritual journey ke Tanah Suci.
"Lion Air menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya penerbangan ini, pengelola bandar udara Bandara Internasional Batam (BIB), AirNav Indonesia, Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan Pelabuhan, Pertamina, dan tentu saja mitra biro perjalanan umrah yang telah bekerja sama secara resmi," ujar Danang.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak