Indonesia Lebih Butuh Seaplane, Bukan Pesawat Jumbo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia Lebih Butuh Seaplane, Bukan Pesawat Jumbo

bonauli - detikTravel
Sabtu, 19 Jul 2025 22:08 WIB
Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan melakukan uji coba penerbangan seaplane di Pantai Mertasari, Bali, Kamis (20/6). Uji coba itu sebagai upaya mendorong area di sekitar Denpasar, Bali untuk menjadi seaplane hub pertama di Indonesia.
Seaplane (Dok. Kemenhub)
Jakarta -

PT Garuda Indonesia menambah armadanya dengan Boeing 777. Namun apakah penambahan ini memang sejalan dengan kebutuhan, khususnya pariwisata?

Boeing 777 atau Tripple Seven merupakan pesawat berbadan lebar dan bermesin ganda yang digunakan untuk penerbangan jarak jauh. Jenis pesawat ini bahkan digunakan dalam penerbangan nonstop terpanjang dalam sejarah penerbangan komersial.

Pembelian 50 unit pesawat yang dilakukan Garuda Indonesia membuat banyak pertanyaan timbul. Pengamat kebijakan pariwisata Profesor Azril Azahari menilai pembelian ini masih kurang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesawat itu dibutuhkan untuk penerbangan jauh, sementara rute internasional Garuda belum terlalu banyak. Kita lebih butuh seaplane," ucapnya.

Pesawat berbadan besar memiliki tantangan dalam infrastruktur bandara di Indonesia. Ia memperkirakan hanya 9 bandara internasional yang siap didatangi pesawat seperti Boeing 777.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Indonesia adalah untaian pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Pesawat seperti seaplane dinilainya lebih cocok untuk memudahkan turis mengarungi Indonesia.

"Kita lebih butuh seaplane, agar turis bisa mencapai pulau-pulau kecil di Indonesia," jelasnya pada detikTravel.

Small Islands Tourism atau pariwisata pulau kecil menjadi salah satu keunikan Indonesia yang dicari oleh turis dunia. Alam yang indah dan segala kelebihannya.

"Misalnya NTT dan NTB itu kan indah sekali, kemudian Mentawai yang jadi tujuan surfing dunia. Jadi turis naik seaplane bisa bawa papan selancar sampai ke pulau. Nggak realistis beli Boeing, kita butuh seaplane," pungkasnya.

Sebagai catatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia mencapai 13,9 juta orang sepanjang 2024. BPS mencatat mayoritas wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berasal dari Malaysia (16,39 persen).




(bnl/ddn)

Hide Ads