Skydiver Austria Tewas Tragis di Italia, Pernah Lompat dari Ketinggian 38 Km

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Skydiver Austria Tewas Tragis di Italia, Pernah Lompat dari Ketinggian 38 Km

CNN Indonesia - detikTravel
Senin, 21 Jul 2025 15:10 WIB
Pilot Felix Baumgartner of Austria celebrates after successfully completing the final manned flight for Red Bull Stratos in Roswell, New Mexico, U.S.  October 14, 2012 obtained by Reuters on July 17, 2025. Balazs Gardi/Red Bull Content Pool/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT NO RESALES. NO ARCHIVES  THIS IMAGE MAY ONLY BE USED FOR EDITORIAL PURPOSE IN ONE-TIME PUBLICATIONS AND STRICTLY LIMITED TO THE PURPOSE OF USE STATED IN THE TERMS AND CONDITIONS OF THE SERVICE WHERE YOU RETRIEVED THE IMAGE. IT MUST NOT BE ALTERED OR MODIFIED.
Felix Baumgartner (via REUTERS/Red Bull Content Pool/Balazs Gar)
Porto Sant'Elpidio -

Felix Baumgartner, seorang skydiver asal Austria tewas tragis akibat kecelakaan paralayang di Italia. Felix pernah melompat dari ketinggian 38 Kilometer.

Nama Felix Baumgartner sudah tidak asing lagi di dunia olahraga ektrem. Felix adalah orang pertama yang melompat dari lapisan stratosfer Bumi.

Pada tahun 2012 silam, Felix pernah melompat dari stratosfer dengan ketinggian sekitar 120 ribu kaki atau 38 kilometer dari permukaan tanah. Lompatan itu menjadikan Felix sebagai pemegang rekor lompatan terjun payung tertinggi di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sayang, Felix tutup usia di umur 56 tahun setelah paralayang bermesin yang dia naiki terjatuh di dekat kolam renang hotel di Porto Sant'Elpidio, kawasan Marche, Italia tengah.

Dikutip dari CNN, Felix kehilangan kendali paralayangnya dan jatuh ke kolam renang hotel. Paralayang tersebut juga mengenai seorang wanita yang tidak mengalami luka serius.

ADVERTISEMENT

Siaran nasional Italia, RAI, melaporkan bahwa pihak berwenang sedang menginvestigasi penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Wali Kota Porto Sant'Elpidio, Massimiliano Ciarpella, mengatakan di halaman Facebook bahwa warga kota sangat terpukul karenakematian Baumgartner, yang ia sebut sebagai "simbol keberanian."

Baumgartner tercatat pernah terjun payung dari berbagai tempat terkenal seperti Menara Petronas di Malaysia dan patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brasil.

Red Bull yang mensponsori aksi pemecahan rekor Baumgartner, juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

"Kami terkejut dan diliputi kesedihan mendengar kabar duka dari sahabat lama kami, Felix Baumgartner. Felix 'Terlahir untuk terbang' dan bertekad untuk melampaui batas. Ia juga cerdas, profesional, teliti, dan teliti, tidak pernah membiarkan apa pun terjadi secara kebetulan. Ia murah hati, menyumbangkan banyak waktunya untuk membantu dan menginspirasi banyak orang," demikian keterangan minuman energi tersebut.

-------

Artikel telah tayang di CNN Indonesia.

Saksikan Live DetikSore:




(wsw/wsw)

Hide Ads