Tips Mendaki Rinjani untuk Pemula: Siapkan Fisik & Mentalmu!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tips Mendaki Rinjani untuk Pemula: Siapkan Fisik & Mentalmu!

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Kamis, 24 Jul 2025 06:01 WIB
Suasana di Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani. (Ahmad Viqi/detikBali)
Jakarta -

Aktivitas di luar ruangan menjadi cara untuk melepas penat dari hiruk-pikuk pekerjaan sehari-hari. Dan mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang seru untuk dilakukan.

Namun bagi traveler yang ingin mencoba aktivitas ini tentu harus dilengkapi dengan persiapan yang matang. Bukan hanya sekadar melengkapi dengan peralatan mendaki yang mempuni, tetapi persiapan fisik dan mental juga sama pentingnya.

Dan Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat jadi tujuan beberapa pendaki untuk melihat bagaimana Tuhan menciptakan alam yang indah ini. Rinjani memang dikenal dengan lanskap apik untuk dinikmati oleh para pendaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kabar terbaru, jalur pendakian Gunung Rinjani ini akan ditutup sementara pada 1-10 Agustus 2025 nanti, tak ada salahnya traveler tetap mempersiapkan kemampuan fisik dan mental, saat Gunung Rinjani kembali dibuka untuk pendakian.

Berikut detikTravel coba berikan rekomendasi persiapan fisik dan mental bagi pendaki pemula ke Gunung Rinjani.

ADVERTISEMENT

1. Latihan Daya Tahan Tubuh

Untuk mempersiapkan kemampuan fisik sebelum mendaki gunung, traveler disarankan melatih kekuatan daya tahan tubuh. Banyak caranya, salah satunya bisa dengan jogging secara rutin atau lebih sederhana lagi jalan kaki dengan jarak tempuh yang bertahap.

Selain itu, dengan latihan naik-turun tangga juga bisa menjadi cara lain untuk menguatkan daya tahan tubuh.

2. Membiasakan Diri dengan Medan yang Bervariasi

Kemudian, sebagai pendaki awam, traveler juga perlu melatih diri dengan situasi dan medan yang serupa dengan jalur pendakian. Semisal rutin untuk mencoba trekking ke area-area perbukitan.

Hal tersebut dirasa ampuh sebagai uji coba ketika nantinya menghadapi situasi dan jalur saat melakukan pendakian sesungguhnya.

3. Gali Informasi Sebanyak Mungkin

Dalam melakukan pendakian gunung, traveler tentu perlu mencari informasi sebanyak mungkin terkait medan yang nantinya akan ditempuh. Pencarian informasi ini sangat penting untuk bisa mengantisipasi situasi saat pendakian.

Sebagai contoh, jalur pendakian Rinjani itu seperti apa, cuacanya bagaimana, kontur tanahnya seperti apa, dan informasi lingkungan lainnya. Dengan mengetahui hal tersebut, traveler akan bisa memperkirakan metode latihan seperti apa yang cocok untuk jalur itu.

4. Kelengkapan Alat

Setelah mengetahui situasi yang ada di jalur pendakian, kelengkapan alat mendaki menjadi hal yang mutlak untuk dipersiapkan. Jangan sampai sebagai pendaki awam, traveler hanya membawa alat perlengkapan seadanya.

Mulai dari baju ganti, jaket tebal, sepatu hiking, tongkat hiking hingga persediaan makanan, dan obat-obatan pribadi harus selalu diperhatikan ketika akan memulai pendakian.

Hal ini juga jadi salah satu point yang harus diperhatikan oleh pendaki pemula, menggunakan jasa guide dan porter dalam pendakian adalah persiapan yang wajib diceklis, terutama pendaki pemula.

Karena dengan didampingi oleh guide, pendaki pemula setidaknya akan diarahkan dengan medan yang ada di sana. Dan jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan, traveler bisa mengandalkan kemampuan dari guide yang notabene sering mendaki di jalur tersebut.




(upd/ddn)

Hide Ads