Kereta cepat Whoosh G1036 relasi Tegalluar Summarecon-Halim mengalami keterlambatan, pada Kamis (24/7). Whoosh itu menabrak biawak.
Keterlambatan terjadi sekitar 40 menit di KM 86+200 antara Stasiun Padalarang dan Karawang pada pukul 14.32 Wib.
"Sesaat setelah kejadian, petugas segera turun dan menemukan bahwa hewan yang tertabrak adalah seekor biawak," ujar Manager Komunikasi KCIC Emir Monti dalam rilis kepada media, Jumat (25/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat setelah tabrakan tersebut, tim teknis melakukan pemeriksaan menyeluruh guna memastikan tidak ada komponen rangka bawah kereta yang terdampak.
"Proses pembersihan jalur dari bangkai hewan juga membutuhkan waktu tambahan sebelum perjalanan dapat dilanjutkan untuk memastikan kondisi prasarana sudah kembali steril dari benda asing," ujar Emir.
Emir mengatakan pada semester 1 pada 2025 ini terjadi 10 insiden biawak tertabrak kereta Whoosh. Tabrakan itu seluruhnya terjadi di jalur antara Padalarang dan Karawang.
"Jalur itu melewati kawasan dengan tutupan vegetasi yang cukup lebat, seperti semak belukar, hutan kecil, dan aliran air terbuka, yang menjadi habitat alami bagi satwa seperti biawak," kata dia.
Untuk antisipasi, KCIC memasang pagar pengaman di sepanjang lintasan dan terus memperkecil celah-celah pagar untuk mencegah hewan liar masuk ke jalur kereta. Selain itu, KCIC juga rutin melakukan patroli serta membersihkan area semak belukar di sekitar jalur sebagai langkah meminimalisir potensi gangguan akibat hewan liar.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour