Bentrokan Militer Thailand-Kamboja Bikin Turis-Turis Batalkan Liburan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bentrokan Militer Thailand-Kamboja Bikin Turis-Turis Batalkan Liburan

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 25 Jul 2025 13:38 WIB
Sunrise with Grand Palace of Bangkok, Thailand
Ilustrasi Thailand ( Getty Images/iStockphoto/tawanlubfah)
Jakarta -

Ketegangan antara militer Thailand dengan Kamboja berdampak pada sektor pariwisata Thailand. Pembatalan akomodasi terus bergulir di provinsi yang dekat dengan area konflik.

Diberitakan The Star, Jumat (25/7/2025) pada 24 Juli, Kementerian Pariwisata dan Olahraga mengimbau para wisatawan untuk menghindari daerah-daerah rawan. Dinas pariwisata setempat juga diinstruksikan untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada wisatawan yang terdampak.

Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga, Natreeya Taweewong, mengonfirmasi dampak negatif dari bentrokan di perbatasan tersebut. Dia mengungkapkan penurunan jumlah wisatawan yang signifikan dan pembatalan pemesanan yang meluas di distrik-distrik perbatasan Provinsi Sa Kaeo, yaitu Aranyaprathet, Ta Phraya, dan Khlong Hat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah lain di Sa Kaeo tidak terdampak, dengan pariwisata dan acara olahraga yang direncanakan tetap berjalan sesuai jadwal. Sedangkan wilayah-wilayah garis depan ini kini sebagian besar kosong dari pengunjung.

ADVERTISEMENT

Dampak langsungnya sangat terasa di Provinsi Surin, di mana pertempuran sengit telah meletus di Prasat Ta Muen Thom di distrik Phanom Dong Rak. Langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan dengan pemerintah provinsi mendirikan Pusat Komando Darurat dan mengaktifkan rencana evakuasi serangan udara.

Meskipun konflik di kawasan perbatasan mengkhawatirkan, terutama dengan terjadinya bentrokan bersenjata dan penutupan beberapa titik lintas negara, ibu kota Thailand tetap aktif dan tidak terdampak langsung oleh eskalasi militer tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok telah mengimbau seluruh WNI untuk tetap waspada, menghindari lokasi berisiko, dan selalu memperbarui informasi dari sumber resmi.

"KBRI Bangkok mengimbau WNI agar mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi Pemerintah setempat, meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, jangan panik, dan menghindari perjalanan ke perbatasan Thailand - Kamboja," tulis KBRI Bangkok di akun Instagram resmi.

KBRI Bangkok juga meminta WNI yang menetap di Thailand lebih dari 6 (enam) bulan agar melakukan Lapor Diri melalui portal Peduli WNI www.peduliwni.kemlu.go.id.

"Jika memerlukan bantuan darurat atau mengetahui adanya informasi WNI yang terdampak, hubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok pada nomor +66 92-903-1103," tulis KBRI.




(sym/fem)

Hide Ads