Artikel terpopuler detikTravel, Senin (28 Juli 2025) adalah mengenai pilihan kereta api Jakarta-Wonosobo. Wonosobo telah lama menjadi destinasi liburan dengan ikon wisata Dieng. Perjalanan dengan menggunakan kereta menjadi salah satu pilihannya.
Wonosobo pernah memiliki stasiun, namun kini sudah tidak beroperasi. Untuk tiba ke kabupaten di Jawa Tengah ini, wisatawan dapat naik kereta ke kota terdekatnya.
Ada 4 kota yang bisa menjadi pilihan yaitu Semarang, Jogja, Purwokerto dan Pekalongan. Setelah sampai di kota-kota ini, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan travel, bus atau sewa kendaraan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan kereta menuju Wonosobo
Jakarta-Semarang
Dari Stasiun Gambir:
Argo Sindoro: (Eksekutif) Berangkat pukul 16:45 WIB dari Gambir dan tiba di Semarang Tawang pukul 21:55 WIB.
Argo Muria: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07:00 WIB, tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 12:10 WIB
Gumarang: (Bisnis) Berangkat pukul 15.00 WIB, tiba di Semarang Tawang pukul 18.52 WIB.
Sembrani: (Eksekutif) Berangkat pukul 10.20 WIB, tiba di Semarang Tawang 15.25 WIB.
Dari Stasiun Pasar Senen:
Tawang Jaya Premium: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB, tiba di Semarang Tawang pukul 12.53 WIB.
Dharmawangsa: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.50 WIB dan tiba di Semarang Tawang pukul 15.15 WIB.
Matarmaja: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 15.15 WIB dan tiba di Semarang Tawang pukul 21.52 WIB.
Menoreh: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 13.35 WIB dan tiba di Semarang Tawang 19.22 WIB.
Kertajaya: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.30 WIB dan tiba di Semarang Poncol pukul 02.36 WIB.
Tawang Jaya: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 23.55 WIB dan tiba di Semarang Poncol pukul 06.15 WIB.
Jayabaya: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen 19.06 WIB dan tiba di Semarang Poncol pukul 19.27 WIB.
Airlangga: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 11.30 WIB dan tiba di Semarang pukul 18.30 WIB.
Brantas: (Ekonomi/Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 13.30 WIB dan tiba di Semarang Tawang pukul 19.56 WIB.
Jakarta-Yogyakarta
Dari Stasiun Gambir:
Argo Dwipangga: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.50 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 15.39 WIB.
Taksaka: (Eksekutif) KA Taksaka Pagi berangkat dari Gambir pukul 09.20 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 15.30 WIB, sedangkan KA Taksaka Malam berangkat dari Gambir pukul 21.30 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 03.45 WIB.
Gajayana: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 01:26 WIB.
Argo Lawu: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 02.49 WIB.
Argo Semeru: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 12.54 WIB.
Taksaka Luxury: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 15.40 WIB. Kereta ini juga memiliki jadwal keberangkatan malam pukul 21.40 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 04.00 WIB.
Dari Stasiun Pasar Senen:
Mataram: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasan Senen pukul 21.40 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 04.35 WIB.
Bengawan: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.55 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 16.45 WIB.
Gaya Baru Malam Selatan: (Ekonomi) Berangkat dari Stasun Pasar Senen pukul 11.00 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 19.15 WIB.
Jayakarta: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 17.10 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 00.54 WIB.
Progo: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 22.30 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 07.05 WIB.
Bogowonto: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 18.10 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 06.09 WIB.
Singasari: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.55 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 05.25 WIB.
Jaka Tingkir: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 11.50 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 19.08 WIB.
Fajar Utama YK: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.40 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 14.37 WIB.
Fajar Utama Solo: (Eksekutif-Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.45 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 12.32 WIB.
Jakarta-Pekalongan
Dari Stasiun Pasar Senen
Menoreh: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 11.33 WIB.
Kertajaya:(Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.30 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 19.40 WIB.
Majapahit:(Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 17.40 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 22.02 WIB.
Dharmawangsa Ekspres: (Eksekutif/Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.10 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 13.56 WIB.
Brantas: (Eksekutif/Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.10 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 19.07 WIB.
Tawang Jawa Premium: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 11.33 WIB.
Jakarta-Purwokerto
Dari Stasiun Gambir:
Argo Lawu: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB dan tiba di Purwekerto pukul 00.54 WIB.
Argo Dwipangga: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.50 WIB dan tiba pukul 12.58 WIB.
Taksaka Malam: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 21.20 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 01.30 WIB.
Bima: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 21.16 WIB.
Gajayana: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 23.11 WIB.
Dari Stasiun Pasar Senen:
Fajar Utama Solo (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.40 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 10.14 WIB.
Sawunggalih: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.30 WIB dan tiba di Purwokertp pukul 11.00 WIB.
Serayu: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 19.25 dan tiba di Purwokerto pukul 06.00 WIB.
Bangunkarta: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.25 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 17.23 WIB.
Selain mengenai pilihan kereta api, destinasi wisata baru di Jakarta yang Insta-Worthy juga menjadi artikel terpopuler lainnya. Destinasi yang dimaksud adalah La Vela. Destinasi ini resmi dibuka di kawasan Green Lake City pada 24 Juli 2025.
Dirancang sebagai pusat belanja dan hiburan tematik dengan sentuhan Eropa klasik, La Vela membentang di atas lahan seluas 4 hektare. Di sini, pengunjung akan diajak merasakan atmosfer berbeda-berjalan-jalan di sepanjang promenade, menikmati suasana di area fountain dengan berbagai kuliner dari tenant-tenant pilihan, serta menjelajahi berbagai spot bergaya klasik yang insta-worthy.Pada pengembangan tahap selanjutnya, La Vela juga akan menghadirkan area alfresco dining dan pengalaman bersantap di tepi kanal, yang akan memperkuat nuansa Eropa yang diusung kawasan ini.
![]() |
_
Kombinasi arsitektur bergaya klasik dan kontemporer menjadikan La Vela lebih dari sekadar tempat berbelanja, melainkan juga destinasi yang menyenangkan untuk dijelajahi bersama teman, keluarga, maupun komunitas. Di La Vela, pengunjung dapat merasakan nuansa khas Eropa tanpa harus bepergian jauh-menawarkan atmosfer yang unik dan berpadu harmonis dengan cita rasa lokal.
Tak hanya menghadirkan suasana yang memikat, La Vela juga diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan baru dengan konsep one-stop shopping and entertainment. Pengembangannya akan terus dilanjutkan melalui berbagai inisiatif strategis yang menempatkannya sebagai ikon gaya hidup urban sekaligus community hub di kawasan Jakarta Barat.
Sebagai bagian dari tahap pertama yang dibuka pada Juli ini, GrandLucky Superstore, yang merupakan gerai terbesar di Jakarta, akan menjadi salah satu anchor tenant. Pada momen pembukaannya nanti, GrandLucky juga akan menghadirkan berbagai penawaran spesial dan games menarik yang siap memanjakan para pengunjung.
Kehadiran GrandLucky di La Vela telah lama dinantikan oleh warga perumahan Green Lake City dan sekitarnya, yang selama ini harus menempuh jarak lebih jauh ke kawasan Puri atau Serpong untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Turut melengkapi pengalaman berbalanja dan hiburan, akan hadir juga berbagai tenant lainnya seperti December Coffee, NEST, Teazzie, Sensatia, Sour Sally, Song Fa, Lao Lao Huo Guo, Aming Coffee, Century, Fore, dan masih banyak lagi lainnya.
Selain itu, kedepannya destinasi ini juga akan dilengkapi dengan area komersial yang mencakup kawasan pertokoan, pusat kebugaran, dan fasilitas penunjang aktivitas harian lainnya. Dengan demikian, La Vela tidak hanya akan menjadi tempat hiburan dan gaya hidup, tetapi juga sebuah kawasan multifungsi yang dinamis dan terintegrasi.
Jangan lupa untuk membaca kembali artikel terpopuler detikTravel lainnya di bawah ini:
- Whoosh Tabrak Biawak Disorot Pakar, KCIC Merespons
- Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau
- Festival Pusar di Jepang yang Selalu Sukses Mengundang Tawa, Hokkai Heso Matsuri
- Liburan Tanpa Cuti & Macet: 5 Wisata Alam di Pinggir Kota buat Recharge Otak
- Penumpang Disarankan Tak Pakai Headphone di Bandara, Apa Alasannya?
- Pahami Perbedaan Kursi Ekonomi CA, CB, CC di Kereta: Pilih yang Pas!
- Wakil Wali Kota Sukabumi soal Study Tour: Pertimbangkan Kemampuan Ortu Murid
- Hanya Turis Negara Ini Boleh Masuk Korut, Benarkah? Ini Fakta Sebenarnya!
Simak Video "Menyusuri Alun-Alun Keraton Solo dan Bersepeda di Sana "
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour