Perang tarif Amerika Serikat sempat membuat dunia panas. Efeknya, sekarang turis-turis Asia jadi malas liburan sana.
CNBC Travel melakukan survei kepada wisatawan Asia tentang perjalanan ke AS. Hasilnya, 80% wisatawan Asia Tenggara tak lagi melirik sebagai tujuan wisata.
Satu dari empat responden mengatakan minat mereka untuk mengunjungi negara tersebut menurun dalam enam bulan terakhir, dengan responden mengatakan mereka lebih khawatir tentang potensi diskriminasi, tindakan pemerintahan Trump, dan kekerasan senjata daripada biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita tentang tarif dan kebijakan perbatasan AS lebih berdampak negatif pada wisatawan muda daripada wisatawan yang lebih tua, menurut survei, tetapi wisatawan muda secara keseluruhan masih memiliki ketertarikan untuk bepergian ke AS.
Survei terhadap 6.000 wisatawan internasional dari Singapura, Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia dilakukan oleh perusahaan riset pasar Milieu Insight dari 22 Mei hingga 10 Juni.
Hampir separuh responden mengatakan mereka pernah mengunjungi AS setidaknya sekali di masa lalu. Namun beberapa responden, terutama Vietnam (57%) dan Filipina (49%) mengatakan mereka lebih tertarik mengunjungi AS saat ini dibandingkan enam bulan yang lalu.
Hal itu mungkin berkaitan dengan besarnya diaspora mereka di Amerika Serikat, kata Zilmiyah Kamble, dosen senior manajemen perhotelan dan pariwisata di James Cook University di Singapura.
Pada tahun 2024, warga Filipina diperkirakan menjadi kelompok imigran terbesar keempat di Amerika Serikat, sementara warga negara Vietnam berada di peringkat ke-8, menurut Pew Research Center.
"Bisa jadi karena koneksi keluarga yang tinggal di sana," kata Kamble.
Namun, ada juga faktor aspirasional dan kekuatan lunak budaya AS, melalui acara TV, yang masih sangat menarik.
Survei juga menunjukkan satu negara yang hanya memiliki sedikit minat untuk menginjakkan kaki di AS dalam waktu dekat, yaitu Singapura. Sekitar 55% warga Negeri Merlion mengaku kurang tertarik untuk mengunjungi AS dibandingkan November lalu. Hanya 7% yang tertarik untuk pergi Negeri Paman Sam.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana