Maskapai penerbangan Citilink memperoleh peringkat idBBB- dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Hal ini menunjukkan
kemampuan maskapai berbiaya hemat ini untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Penilaian ini dilakukan berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Tidak Diaudit per 31 Maret 2025 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2024.
"Peringkat ini merupakan refleksi atas komitmen Citilink dalam menjaga kinerja operasional dan keuangan secara berkelanjutan, meskipun dalam kondisi industri yang menantang. Citilink akan terus meningkatkan tata kelola Perusahaan dan memperkuat fundamental bisnis untuk menjadikan Perusahaan lebih kompetitif di masa mendatang," ujar Head of Corporate Secretary & CSR Division Citilink Tashia Scholz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pefindo menilai bahwa peringkat BBB- dengan prospek stabil mencerminkan fundamental bisnis Citilink yang solid. Peran strategis Citilink terhadap Garuda Indonesia selaku induk usaha, posisi market share yang tinggi, serta pengoperasian jenis armada yang dipadukan dengan jaringan rute yang strategis menjadi poin utama dalam penguatan penilaian kredit tersebut.
Selain itu, peringkat ini mencerminkan keyakinan terhadap kemampuan Citilink dalam menjaga stabilitas keuangan dan operasional di tengah dinamika industri penerbangan.
Sebelumnya, di tahun 2024 Citilink mencatatkan ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) sekitar 90%, tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor/SLF) sebesar
76,71%, serta pendapatan per penumpang (passenger yield) sebesar 6,98 sen USD pada kuartal pertama 2025.
Lebih lanjut, Tashia menambahkan bahwa pencapaian ini akan menjadi landasan untuk mendorong realisasi rencana strategis jangka menengah dan panjang Perusahaan, termasuk dalam mengintensifkan langkah akselerasi kinerja di berbagai lini-mulai dari peningkatan jumlah armada yang dioperasikan, perluasan jaringan rute, efisiensi operasional, hingga pengembangan layanan secara end to end.
"Citilink berkomitmen untuk terus mendukung konektivitas antarwilayah di Indonesia secara efektif dan efisien, serta berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan akses transportasi udara yang inklusif dan kompetitif, dengan senantiasa mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan, serta berinovasi dalam menghadapi tantangan dunia usaha yang dinamis," tutupnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana