Ngeri, Turis Rusia Dibegal Saat Hendak Tukar Uang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri, Turis Rusia Dibegal Saat Hendak Tukar Uang

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 30 Jul 2025 09:07 WIB
Sunrise with Grand Palace of Bangkok, Thailand
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/tawanlubfah)
Jakarta -

Seorang turis Rusia dibegal saat jalan-jalan di Bang Lamun, Thailand. Dia menangis histeris dan meminta tolong warga untuk menelpon polisi.

Diberitakan Thaiger, Rabu (30/7/2025) perampokan itu terjadi di Pattaya pada 29 Juli, tepatnya di Soi Chaloem Phrakiat 14, Kecamatan Nong Prue, Distrik Bang Lamung. Letnan Polisi Anirut Jehroh dari kepolisian Kota Pattaya mengatakan bahwa petugas menemukan turis Rusia itu dalam kondisi terguncang.

Turis Rusia itu bernama Smirnova. Dia mengatakan kepada polisi bahwa peristiwa itu terjadi saat dia sedang berjalan di pinggir jalan. Waktu itu, dia hendak menukar uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, di salah satu titik seorang pemuda bersepeda motor berhenti di sampingnya dan merampas tas selempangnya sebelum melarikan diri. Tas itu berisi USD 100 dalam dan 1.100 baht uang tunai, dengan total perkiraan nilai sekitar 5.000 baht (Rp 2,5 juta).

ADVERTISEMENT

Dia sangat ketakutan saat itu. Kendati syok, dia langsung menyadari harus segera mencari bantuan kepada warga sekitar agar segera menghubungi polisi. Lalu Letnan Anirut melaporkan kasus tersebut kepada Kepala Kepolisian Kota Pattaya, Kolonel Anek Srathongyu. Dia juga memerintahkan untuk melakukan pencarian melalui peringatan radio dan memasang penghalang jalan di sepanjang rute pelarian.

Hingga saat ini, tersangka belum ditangkap. Penyidik meninjau rekaman CCTV dari daerah sekitar dan melakukan penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan petunjuk.

Akhir-akhir ini banyak kasus turis yang kecopetan atau dirampok saat liburan ke Thailand. Minggu lalu, pada 21 Juli seorang turis Jepang hampir kecopetan di area Walking Street, Pattaya sekitar pukul 04.46 waktu setempat. Dia mengaku didekati oleh sekelompok perempuan transgender yang menawarkan jasa mereka. Ketika ia menolak tawaran tersebut, salah satu dari mereka justru bertindak lebih agresif.

Perempuan tersebut mendekat, memeluk, dan menyentuhnya dengan cara yang menggoda. Diam-diam, sambil melakukan kontak fisik, ia mencoba melepaskan kalung emas yang dikenakan turis itu.

Menyadari upaya pencurian tersebut, sang turis segera mendorong pelaku itu dan meminta bantuan kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga di dekat lokasi. Para pelaku kemudian melarikan diri ke tengah kerumunan, beruntung tidak ada barang yang berhasil dicuri.




(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads