Thailand diguncang tragedi penembakan massal terjadi di dekat Pasar Chatuchak, Distrik Bang Sue, Bangkok pada Senin (28/7/2025). Lokasi kejadian bukan pasar biasa, di sanalah surga belanja dan budaya ikonik negeri gajah putih.
Polisi di Distrik Bang Sue melaporkan enam orang termasuk pelaku tewas dalam kejadian tersebut. Pelaku bunuh diri setelah melakukan aksinya di Pasar Chatuchak.
Pasar Chatuchak bukan pasar biasa. Pasar dengan luas mencapai 27 hektar dan menampung lebih dari 15.000 kios itu menjadi jujugan wisatawan dunia. Pasar itu menjelma menjadi pasar pekan terbesar di dunia dengan jumlah rata-rata pengunjung mencapai 200.000 orang pada setiap weekend.
Sejarah Pasar Chatuchak
Dikutip dari Pasar chatuchakmarket, didirikan pada 1942 sebagai pasar darurat di Sanam Luang, sebuah lapangan terbuka di dekat Grand Palace, untuk mengatasi kekurangan pasokan selama Perang Dunia II.
Perdana Menteri III Thailand Field Marshal Plaek Pibunsongkhram lah yang memerintahkan pendirian pasar itu. Sejatinya, bukan hanya pasar loak di Sanam Luang, dia menginstruksikan bahwa setiap kota harus memiliki pasar loak sendiri untuk memudahkan masyarakat berdagang dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Nah, Bangkok menjadi prioritas utamanya, sehingga diputuskan bahwa sebuah pasar loak akan dibuka di Sanam Luang. Pasar itu sekaligus menjadi pasar pertama di kota tersebut.
Beberapa bulan kemudian, pemerintah memindahkan lokasi pasar karena Sanam Luang dibutuhkan untuk keperluan acara khusus lainnya. Lokasi pasar kemudian dipindahkan ke Istana Saranrom di pusat kota Bangkok. Pasar itu bertahan di sana selama delapan tahun hingga kemudian dipindahkan ke Sanam Chai, hingga kemudian kembali lagi ke lokasi semula di Sanam Luang.
Kembalinya pasar ke Sanam Luang hanya berlangsung singkat karena Bangkok merayakan ulang tahun ke-200 kota tersebut, sehingga lokasi pasar harus dipindahkan lagi. Pada 1982, pasar akhirnya dipindahkan secara permanen ke Chatuchak.
Lima tahun kemudian, menara jam ikonik dibangun untuk merayakan ulang tahun ke-60 Raja Bhumibol Adulyadej. Saat itu juga pasar tersebut resmi dinamai Pasar Chatuchak.
Sejak dipindahkan dari Sanam Luang, popularitas pasar ini meningkat pesat. Sejak ini, Pasar Chatuchak menjadi ikon pariwisata Thailand.