Tangga-tangga Besi Sudah Terpasang di Jalur Pelawangan Gunung Rinjani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tangga-tangga Besi Sudah Terpasang di Jalur Pelawangan Gunung Rinjani

Sui Suadnyana, Sanusi Ardi W - detikTravel
Jumat, 01 Agu 2025 17:07 WIB
Tim gabungan sedang memasang tangga besi di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). (Dok. Balai TNGR)
Tim gabungan sedang memasang tangga besi di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Taman Nasional Gunung Rinjani (Dok. Balai TNGR)
Lombok Timur -

Pemasangan alat bantu berupa tangga besi dan perbaikan jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak di gunung Rinjani sudah selesai dilakukan.

Tangga-tangga besi yang akan membantu para pendaki supaya tidak celaka sudah terpasang. Meski begitu, pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) masih akan melakukan perbaikan dan pemasangan alat pengamanan pada jalur ekstrem lain yang dianggap rawan menimbulkan kecelakaan pendaki.

"Kalau jalur Pelawangan ke danau saat ini sudah selesai, lagi proses ke lokasi lainnya untuk pemasangan alat dan perbaikan jalur, khususnya di daerah yang ekstrem dan rawan," ujar Kepala TNGR, Yarman, Kamis (31/7/2025) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yarman, ada beberapa titik jalur yang akan dilakukan perbaikan, termasuk dari Pelawangan Sembalun menuju puncak Gunung Rinjani, jalur Torean menuju Danau Segara Anak hingga jalur Senaru.

ADVERTISEMENT

Pengerjaan perbaikan jalur pendakian itu ditargetkan akan rampung sebelum pendakian Gunung Rinjani dibuka kembali pada 11 Agustus 2025 mendatang.

"Kalau sesuai target Insya Allah bisa selesai, doakan semoga semuanya lancar demi keamanan dan kenyamanan pengunjung di Gunung Rinjani," harap Yarman.

Sebelumnya diberitakan, Balai TNGR menargetkan perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani selesai dalam sepekan. Balai TNGR memasang pengaman dan papan informasi di daerah rawan kecelakaan, salah satunya di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.

Yarman mengungkapkan hal tersebut sebagai upaya mitigasi dan mencegah terjadinya kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani. Menurutnya, perbaikan dan pemasangan pengaman di jalur pendakian itu melibatkan para pelaku jasa wisata di Rinjani.

------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads