Tutupnya rute penerbangan Singapura-Labuan Bajo sangat disayangkan oleh para pelaku industri pariwisata di destinasi itu.
Sebabnya, Singapura menjadi pintu masuk utama kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penutupan penerbangan rute Singapura-Labuan Bajo setelah Jetstar Asia Airways menghentikan secara permanen seluruh layanan penerbangan rute tersebut pada 31 Juli 2025. Jetstar Asia satu-satunya maskapai yang melayani rute tersebut selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menyayangkan ini karena ini salah satu internasional hub kita dari Singapura," kata Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTT, Oyan Kristian, Minggu (3/8/2025).
Oyan menjelaskan penerbangan di Asia umumnya transisi di Singapura. Ini akan memudahkan wisatawan mancanegara terbang langsung ke Labuan Bajo dari Singapura.
"Jadi Singapura ini sangat menjanjikan karena di Asia semua airlines pasti akan transit ke Singapura," ujar Oyan.
"Jadi, kami berharap semua airlines atau wisatawan dari seluruh dunia ketika mereka ke Singapura mereka akan memudahkan mereka ke Labuan Bajo melalui Singapura ini, tidak perlu lewat Jakarta atau Bali atau destinasi lain di Indonesia," lanjut dia.
Oyan berharap segera ada maskapai lain yang menggantikan Jetstar Asia melayani rute Singapura-Labuan Bajo. Sehingga kunjungan wisatawan mancanegara dari penerbangan rute Singapura-Labuan Bajo selama ini terus berlanjut.
"Jadi, kami sangat menyayangkan keputusan yang dikeluarkan Jetstar Asia. Kami berharap rute ini segera diisi oleh airlines lain mengingat ini salah satu pintu masuk internasional menuju ke Labuan Bajo. Kami berharap airlines lain yang akan menggantikan ini bisa tetap mendatangkan membawa wisatawan internasional yang transit di Singapura menuju Labuan Bajo," urai Oyan.
Diberitakan sebelumnya, layanan penerbangan langsung pergi pulang (PP) rute Singapura-Labuan Bajo resmi ditutup pada 31 Juni 2025 setelah Jetstar Asia Airways menghentikan secara permanen seluruh layanan penerbangan rute tersebut.
Rute tersebut tercatat hanya beroperasi selama empat bulan lebih. Maskapai yang melayani penerbangan Singapura-Labuan Bajo itu mendarat pertama kali di Bandara Internasional Komodo pada 20 Maret 2025. Selama ini Jetstar Asia Airways melayani dua kali penerbangan dalam sepekan, Kamis dan Minggu.
"Penerbangan Jetstar sesuai pemberitahuannya bahwa kemarin tanggal 31 Juli adalah penerbangan terakhir rute Singapura - Labuan Bajo," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono, Jumat (1/8/2025).
--------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara