Sebanyak 5.000 orang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membatik bareng di atas sak semen. Kegiatan itu pun memecahkan rekor MURI.
Usaha pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) bertajuk 'Mewarnai Motif Batik di Bahan Kantong Semen oleh Peserta Terbanyak' itu dilakukan pada Sabtu (2/8) akhir pekan lalu.
Kegiatan membatik massal tersebut dilakukan di atas media yang tak biasa yaitu kertas sak semen sepanjang 500 meter. Motif-motif batik yang digunakan terinspirasi dari berbagai daerah di Indonesia dan merepresentasikan keberagaman budaya nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Batik adalah simbol budaya dan identitas Indonesia. Kami ingin menyatukan semangat itu dengan warisan industri, menggunakan media yang lekat dengan aktivitas sehari-hari yaitu sak semen," ujar Christian Kartawijaya, Presiden Direktur Indocement dikutip dari Antara, Senin (4/8/2025).
Perwakilan MURI yang hadir di lokasi, langsung menyerahkan piagam penghargaan setelah menyatakan bahwa rekor tersebut sah dan belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia.
Antusiasme ribuan peserta sudah terlihat sejak pagi hari. Selain membatik, mereka sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti fun run, pertunjukan seni, hingga rangkaian kegiatan lainnya.
Kegiatan ini ternyata bukan sekadar simbolis, tapi juga mengandung pesan tentang kolaborasi, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya bangsa, terutama batik.
Pemecahan rekor MURI ini menjadi salah satu momen paling meriah dalam gelaran tersebut. Rangkaian acara membatik ditutup dengan penampilan musik dari Project Pop yang membawakan sejumlah lagu ikonik.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti