Kultur

Cerita-cerita Tentang Pesugihan di Gunung Kawi

Irma Budiarti - detikTravel
Kamis, 14 Agu 2025 22:20 WIB
Situs di Gunung Kawi (Muhammad Aminudin/detikJatim)
Surabaya -

Nama Gunung Kawi telah lama identik dengan praktik pesugihan, sebuah ritual mistis yang konon menawarkan kekayaan instan. Seperti apa ceritanya?

Selama bertahun-tahun, gunung Kawi lekat dengan mitos pesugihan, tumbal, dan kesan mistis. Namun para juru kunci dan pihak pengelola menegaskan bahwa tempat ini adalah lokasi ziarah dan ritus budaya.

Meski sudah dibantah, namun cerita gunung Kawi sebagai pesugihan telah menjadi urban legend dan daya tarik yang mengundang rasa penasaran orang untuk datang.

Merangkum pemberitaan tim detikJatim, berikut beberapa cerita tentang pesugihan di gunung Kawi:

1. Harta Dibalas Nyawa

Mitos yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa kekayaan instan yang diperoleh melalui jalan pesugihan di gunung Kawi harus dibayar dengan pengorbanan nyawa.

Menurut salah satu peneliti mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) Harun Rasyid Al Habsyi, pengorbanan ini bervariasi tergantung motif pelaku.

"Kami memang menemukan istilah 'harta dibalas nyawa'. Pengorbanannya bervariasi, tergantung motif, karena ada yang mencari kekayaan, jabatan, hingga penglaris," ujarnya seperti dikutip dari detikJatim.

Meski begitu, tidak ada bukti nyata yang mendukung klaim tersebut. Harun mengatakan, informasi ini hanya didapat dari penuturan warga lokal dan belum dapat dipastikan kebenarannya karena fokus utama penelitian mereka adalah aspek mental.

Alih-alih menemukan bukti tumbal, studi itu justru menemukan adanya korelasi antara keyakinan kuat pada praktik tersebut dengan gangguan mental, khususnya psikosis.

Artinya, obsesi pada pesugihan bisa jadi merupakan kecenderungan psikologis tertentu yang mendorong seseorang mencari solusi irasional.



Simak Video "Mitos atau Fakta: Mengkeramatkan Pohon untuk Jaga Ekosistem Alam?"


(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork