Turis Malaysia Dibakar, Thailand Janji Perketat Keamanan Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Malaysia Dibakar, Thailand Janji Perketat Keamanan Wisatawan

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 19 Agu 2025 15:39 WIB
Mantan petinju Thailand membakar dua turis Malaysia
Mantan petinju Thailand membakar dua turis Malaysia (Tangkapan layar/Khaosod)
Jakarta -

Peristiwa mengerikan menimpa dua turis Malaysia yang dibakar hidup-hidup di depan mal mewah oleh mantan petinju Thailand. Kejadian itu membuat Thailand ketar-ketir dan berjanji untuk meningkatkan sektor keamanan pariwisatanya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Olahraga seperti yang dikutip dari Bangkok Post, Selasa (19/8/2025). Pemerintah negeri gajah putih menjanjikan peningkatan langkah-langkah keamanan di area-area populer bagi wisatawan.

Kementerian menyampaikan komitmen tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah di laman Facebooknya. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa peningkatan langkah-langkah keamanan di area wisata akan meningkatkan kepercayaan diri pengunjung dan penduduk lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Letjen Pol Saksira Phuak-um, kepala polisi pariwisata, sependapat dengan janji kementerian tersebut. Langkah-langkah keamanan di area wisata utama akan diperkuat untuk meningkatkan kepercayaan diri wisatawan internasional.

ADVERTISEMENT

Insiden dua turis Malaysia yang dibakar hidup-hidup itu terjadi di depan sebuah pusat perbelanjaan mewah terkenal di Jalan Ratchadamri, Lumpini, Thailand. Pelakunya bernama Worakorn Phabthaisong (30).

Entah dirasuki setan apa, mantan petinju Thailand ini tiba-tiba saja menyiramkan tiner kepada dua turis Malaysia pada Kamis (7/8), sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Lantas, dia menyulutkan api dan kedua turis ini dilalap api.

Para korban, yang diidentifikasi sebagai warga negara Malaysia, Ong Yik Leong (26) tahun, dan Gan Xiao Zhen (27). Mereka mengalami luka bakar di wajah dan tubuh. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kepolisian Thailand untuk mendapatkan perawatan medis. Kini kondisi kesehatan keduanya sudah dinyatakan dalam situasi yang stabil.

Pemerintah tanggung pengobatan dan beri kompensasi

Dikutip dari South China Morning Post, Natreeya Taweewong, sekretaris tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand menegaskan kembali janji kementerian untuk merawat keduanya hingga mereka dapat kembali ke Malaysia.

"Kementerian juga akan memberikan bantuan berdasarkan langkah-langkah kompensasi pemerintah Thailand, termasuk biaya pengobatan dan kompensasi atas tekanan emosional kepada kedua korban," ujarnya.

Biaya pengobatan mereka akan diganti hingga maksimum 500.000 baht masing-masing, dan mereka masing-masing akan menerima 50.000 baht sebagai kompensasi atas tekanan emosional di atas jumlah tersebut.

"Pemerintah akan mempertimbangkan bantuan tambahan yang sesuai berdasarkan situasi, sementara kasus-kasus lain bergantung pada kebijaksanaan dokter yang merawat," kata Natreeya.

Kementerian akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan Gan dan Ong menerima perawatan medis, dukungan logistik, dan bantuan psikologis terbaik.

Bagaimana kondisi kedua korban?

Dikutip dari Chanel News Asia, kondisi kedua korban telah stabil dan akan menjalankan cangkok kulit. Namun keluarga khawatir terkait biaya yang telah mencapai sekitar 150.000 baht (Rp 75 juta)setelah lebih dari seminggu menjalani perawatan.

"Kami khawatir jumlah total kompensasi mungkin tidak cukup untuk menutupi seluruh biaya pengobatan di sini, karena biayanya cukup tinggi," ujar ayah Gan, Gan Kin In, 80 tahun kepada Bernama.

Ayahnya juga mengatakan bahwa para dokter tidak optimistis bahwa mereka dapat mengizinkan para korban untuk dipulangkan ke Malaysia dalam waktu dekat. Dokter memperkirakan pemulihannya akan memakan waktu sekitar dua bulan setelah prosedur cangkok kulit yang akan dilakukan secara bertahap untuk meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Sang ayah mengatakan bahwa ia dan istrinya berterima kasih kepada pemerintah Malaysia dan Thailand atas bantuan mereka setelah insiden tersebut.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Momen Evakuasi Turis Malaysia yang Terseret Arus di Perairan Komodo"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads