Bandara Internasional Malpensa di Milan, Italia harus menutup sementara area Terminal 1 usai aksi perusakan dan pembakaran meja check-in.
Situasi tersebut terjadi pada Rabu lalu, di mana seorang pria yang membawa palu sehingga membuat keadaan menjadi kacau beberapa saat. Mengutip Euronews, Kamis (21/8/2025) Asosiasi Bandara Lombardy dalam pernyataannya menyebut peristiwa itu sebagai aksi gila yang tidak bertanggung jawab.
Mereka juga memastikan bahwa situasi segera terkendali setelah pelaku diamankan oleh pihak berwenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi segera terkendali setelah penangkapan orang gila yang membakar dan menghancurkan beberapa konter check-in," tulis Asosiasi Bandara Lombardy melalui akun X.
Dari laporan media lokal di sana, telah mengidentifikasi pelaku sebagai pria berusia 28 tahun asal Mali. Ia dijadwalkan menjalani sidang cepat di pengadilan pada keesokan harinya. Dan insiden terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Pelaku disebut menyiram konter check-in dengan cairan yang mudah terbakar sebelum menyalakan api. Selain itu, ia juga menghancurkan dinding dan layar informasi menggunakan palu.
Pasukan perbatasan Italia langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku. Sementara itu, tim pemadam kebakaran bandara sigap memadamkan api agar tidak menyebar lebih luas.
Sebuah video insiden yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan para penumpang yang berlarian menjauhi area check-in saat asap hitam mengepul. Dalam video tersebut, tampak seorang pria mendekati pelaku dan memukul kepalanya dengan alat pemadam api hingga pelaku tersungkur.
Beberapa orang lainnya kemudian membantu melumpuhkan pelaku, bahkan salah satu dari mereka tampak melemparkan palu. Foto-foto yang dibagikan oleh Asosiasi Bandara Lombardy memperlihatkan ratusan penumpang berkumpul di luar terminal, sementara petugas pemadam kebakaran masih berjibaku di dalam area check-in yang dipenuhi asap tebal.
Meski terjadi gangguan di area terminal, juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran di sana memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan normal tanpa gangguan berarti pada lalu lintas udara.
Sebagai catatan, insiden tersebut terjadi kurang dari sebulan setelah insiden tragis di Bandara Milan Bergamo, di mana seorang pria tewas setelah tersedot ke dalam mesin pesawat, sebagaimana dilaporkan oleh media lokal.
(upd/ddn)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar