Bagi warga Bintaro yang sering main ke kawasan Senayan di Jakarta Pusat ternyata bisa menghindari macet dan kantong boncos. Traveler bisa menggunakan transportasi umum atau pun kendaraan pribadi.
Kawasan Senayan yang menjadi jantung ibu kota Jakarta memiliki sejumlah spot wisata. Mulai dari Gedung DPR yang ikonik, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Hutan Kota, sampai Skywalk GBK yang ada di Senayan Park, komplet dengan danau yang cukup luas dan Instagramable.
Gedung DPR/MPR RI menjadi salah satu ikon politik dan pemerintahan di Indonesia. Bangunan megah dengan atap berbentuk cangkang kura-kura ini dirancang oleh arsitek asal Ukraina, Naum Chechulin, dan mulai digunakan pada 1968. Desain uniknya membuat gedung ini mudah dikenali, sekaligus menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain fungsinya sebagai tempat berlangsungnya sidang-sidang DPR dan MPR, kawasan gedung ini juga sering menjadi titik kumpul demonstrasi masyarakat. Lokasinya yang strategis di pusat kota, tak jauh dari Gelora Bung Karno (GBK) dan Hutan Kota Senayan, menjadikannya salah satu destinasi yang kerap dilewati warga Jakarta maupun wisatawan. Meski identik dengan politik, gedung DPR tetap punya daya tarik arsitektur dan nilai historis yang membuatnya menarik untuk disorot.
Sementara itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) adalah jantung olahraga Indonesia yang berdiri megah di kawasan Senayan, Jakarta. Dibangun pada era Presiden Sukarno, GBK diresmikan pada 1962 untuk Asian Games.
Dengan kapasitas sekitar 75 ribu penonton, GBK kerap menjadi saksi berbagai pertandingan internasional, konser musik dunia, hingga momen bersejarah seperti pembukaan Asian Games 2018. Tak hanya sebagai stadion, kompleks GBK kini juga menjadi ruang publik favorit warga Jakarta. Area jogging track, taman, hingga hutan kota menjadikan GBK destinasi olahraga, rekreasi, sekaligus tempat berkumpul komunitas.
Di sini juga terdapat Hutan Kota GBK yang dianggap sebagai oasis hijau di tengah hiruk pikuk Jakarta. Ada pula Skywalk Senayan Park yang menjanjika pengalaman unik menikmati panorama Jakarta dari ketinggian.
Keempat spot itu relatif gampang diakses dengan berbagai moda transportasi, baik dengan kendaraan pribadi atau pun transportasi publik, dengan KRL atau Transjakarta.
Berapa sih ongkos yang harus disiapkan dari Bintaro ke Senayan?
1. Naik KRL + TransJakarta
Opsi paling hemat jelas KRL. Bagi traveler yang tinggal di kawasan Bintaro ada sejumlah stasiun yang bisa jadi titik start perjalanan, mulai dari Jurangmangu atau Pondok Ranji bisa langsung turun di Stasiun Palmerah.
Tarifnya relatif terjangkau, cuma Rp 5.000 sekali jalan. Nah, dari Palmerah, tinggal jalan kaki sekitar 10-15 menit untuk sampai ke Gedung DPR atau Pasar Palmerah. Kalau mau lanjut ke GBK atau Skywalk, bisa naik TransJakarta rute 1 dari Halte Gelora Bung Karno dengan tarif Rp 3.500.
Ya, Stasiun Stasiun Palmerah terintegrasi dengan Halte Pasar Palmerah dan Halte Stasiun Palmerah (sisi timur), yang dihubungkan oleh Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Halte itu melayani rute Transjakarta seperti 1B (Stasiun Palmerah - Transport Hub Dukuh Atas) dan 1F (Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan), yang memudahkan penumpang untuk berpindah antara KRL dan bus Transjakarta.
2. Naik TransJakarta Langsung
Alternatif lain, traveler bisa naik TransJakarta dari Bintaro sektor 9 atau sektor 7. Bus ini terhubung ke koridor Blok M dan Senayan, dengan tarif flat Rp 3.500. Dari halte Senayan atau Gelora Bung Karno, traveler bisa melanjutkan dengan Transjakarta lagi atau MRT.
Traveler juga memiliki opsi untuk tidak perlu transit alias langsung dari Bintaro ke Senayan, yakni dengan menaiki Bintaro Royaltrans. Tarif Bintaro Royaltrans ke Senayan (Bundaran Senayan) adalah Rp 20.000, yang berlaku untuk rute D32. Tarif ini sudah termasuk fasilitas premium seperti reclining seat, USB port, dan bagasi.
Jika ingin jogging di kawasan GBK, traveler hanya perlu jalan kaki sekitar 10 menit, namun andai mau menuju gedung DPR, traveler bisa melanjutkan dengan ojek atau berjalan kaki, Lumayan kan untuk menggenapi mileage hari itu?
3. Naik Ojek Online (Ojol)
Kalau butuh fleksibilitas atau berangkat beramai-ramai, ojol bisa jadi pilihan. Dari Bintaro ke DPR/GBK biasanya di kisaran Rp 35.000-50.000 tergantung jam sibuk atau tidak. Kalau macet, tarif bisa lebih mahal.
4. Naik Mobil Pribadi
Pakai mobil pribadi? Dari Bintaro ke Senayan biasanya makan waktu 30-60 menit, tergantung macetnya tol Jakarta-Serpong. Biaya tol sekitar Rp 15.000 sekali masuk, ditambah bensin kira-kira Rp 30.000-40.000. Tapi siap-siap bayar parkir di GBK atau Hutan Kota sekitar Rp 10.000-20.000.
Alternatif lain, bisa naik TransJakarta dari Bintaro sektor 9 atau sektor 7. Bus ini terhubung ke koridor Blok M dan Senayan, dengan tarif flat Rp 3.500. Dari halte Senayan atau Gelora Bung Karno, kamu bisa lanjut jalan kaki atau pesan ojek online dengan ongkos sekitar Rp 10.000-20.000 tergantung tujuan.
Kalau pilih transportasi online langsung dari Bintaro ke Senayan, biayanya tentu lebih mahal. Ojek online biasanya berkisar Rp35.000-50.000, sementara taksi online sekitar Rp 70.000-100.000, tergantung jam sibuk.
Jadi, opsi paling hemat adalah naik KRL atau TransJakarta, lalu disambung ojek online bila perlu. Dengan modal kurang dari Rp 20.000 traveler sudah bisa sampai di GBK atau Gedung DPR RI dari Bintaro.
Simak Video "Menyusuri JPO Gelora Bung Karno dan Menemukan Pesonanya di Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus