Lumayan Nih, Ternyata Ada Long Weekend di Bulan September 2025

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lumayan Nih, Ternyata Ada Long Weekend di Bulan September 2025

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 22 Agu 2025 13:29 WIB
sekaten di yogyakarta
Sekatem di Yogyakarta (sukma indah)
Jakarta -

Traveler masih memiliki peluang untuk jalan-jalan lagi dengan adanya long weekend pada September 2025. Bertepatan tanggal merah di awal bulan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, tanggal merah September 2025 jatuh pada 5 September, tepatnya hari Jumat. Setelah itu, ada libur akhir pekan Sabtu dan Minggu.

Berikut jadwal libur panjang bulan September 2025.

Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir pekan
Minggu, 7 September 2025: Libur akhir pekan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi Cuti September 2025

PNS dan karyawan swasta yang masih memiliki jatah cuti tahunan, bisa menggunakan tanggal 4 September 2025 agar libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW semakin lama. Ini rinciannya.

Kamis, 4 September 2025: Rekomendasi cuti
Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir pekan
Minggu, 7 September 2025: Libur akhir pekan

ADVERTISEMENT

Aturan Cuti Bersama PNS dan Karyawan Swasta

Untuk cuti bersama, ada perbedaan aturan antara ASN dengan pegawai/karyawan. Apa bedanya?

1. Ketentuan cuti bersama ASN/PNS:

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2025, cuti bersama ASN/PNS tidak memotong jatah cuti tahunan.

2. Ketentuan cuti bersama pegawai/karyawan/pekerja:

Merujuk pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/XII/2024:

  • Pekerja/buruh yang bekerja pada hari cuti bersama, hak cuti tahunannya tidak berkurang dan kepadanya dibayarkan upah seperti hari kerja biasa.
  • Pekerja/buruh yang melaksanakan cuti pada hari cuti bersama, hak cuti yang diambilnya mengurangi hak atas cuti tahunan pekerja/buruh yang bersangkutan.

Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Mengisi Long Weeekend

detiktravel memiliki rekomendasi destinasi wisata yang bisa dikunjungi traveler pada long weekend di awal September 2025. Destinasi wisata itu ada yang terkait dengan wisata religi atau budaya saat Maulid Nabi. Atau, traveler bisa juga memilih untuk terbang ke Labuan Bajo.

Pilihan liburan saat longweekend pas Maulid Nabi nanti bisa disesuaikan dengan bujet atau pun lama cuti yang diambil ya...

Berikut rekomendasi liburan saat long weekend Maulid Nabi:

1. Sekaten di Jogja atau Solo

Para niyaga memainkan gamelan Sekaten di Masjid Gedhe Kauman, Rabu (27/9/2023).Para niyaga memainkan gamelan Sekaten di Masjid Gedhe Kauman pada 2023. (Elisabeth Meisya/detikJogja)

Setiap tahunnya, baik di Yogyakarta atau Solo, menggelar Sekaten untuk memperingati Maluid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sekaten itu sama-sama digelar di wilayah keraton.

Dikutip dari dinas kebudayaan Yogyakarta, pencipta sekaten adalah seorang tokoh walisongo termasyhur, Sunan Kalijaga. Saat itu, Suann Kalijaga membuat tradisi sebagai cara untuk menyebarkan agama Islam melalui penggabungan tradisi Jawa-Hindu.

Sebelumnya, jauh sebelum Sunan Kalijaga menciptakan sekaten yang bernapaskan Islam, tradisi itu diyakini sudah ada dan secara rutin dilakukan oleh masyarakat Jawa. Bedanya, sekaten yang dahulu dilakukan untuk hari-hari besar tanpa adanya nilai-nilai keislaman.

Dalam perayaan sekaten berbagai kegiatan yang meliputi pemutaran gamelan pusaka Keraton, pasar rakyat yang meriah, pertunjukan seni tradisional seperti tari dan gamelan, serta prosesi Grebeg Maulid.

2. Arak-arakan Telor di Banyuwangi

Festival Endog-endogan BanyuwangiFestival Endog-endogan Banyuwangi (Istimewa)

Maulid Nabi di Banyuwangi dirayakan dengan tradisi unik bernama endog-endogan atau arak-arakan telur. Dalam tradisi itu, telur dihias dan dibawa berkeliling sebagai simbol kesejahteraan atas lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Tradisi itu tidak hanya menjadi bagian dari perayaan keagamaan, tetapi juga ajang edukasi bagi anak-anak dan cara mempererat tali persaudaraan, dengan nilai filosofis mendalam yang melambangkan Iman, Islam, dan Ihsan.

3. Maulid Bale Saji di Bali

Mengarak Bales Saji merupakan salah satu tradisi dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang masih dilestarikan oleh masyarakat di Bali. Bale Saji yang berisi hiasan bunga dari telur dan kertas ini memiliki makna melambangkan kelahiran.

4. Tradisi Karts Rammang-rammang di Sulawesi Selatan

Maulid Nabi di Rammang-Rammang Maros Sulsel (Moehammad Bakrie/detikcom)Maulid Nabi di Rammang-Rammang Maros Sulsel (Moehammad Bakrie/detikcom)

Tradisi Karts Rammang-rammang dirayakan dengan mengarak ratusan paket makanan menggunakan lebih dari 50 perahu di sepanjang sungai.

Perayaan itu dianggap sebagai perwujudan rasa cinta pada Nabi dan rasa syukur atas nikmat sungai yang telah memberikan mata pencaharian. Acara ini dilengkapi hiasan ribuan telur.

5. Tradisi Shalawat Nabi dan Syair Al-Barzanji di Lombok

Salah satu tradisi Maulid Nabi yang masih dilestarikan oleh masyarakat di Lombok adalah membaca shalawat Nabi dan syair al-Barzanji. Setelah itu mengadakan berbagai lomba dan arak-arakan mengelilingi kampung

6. Pink Beach di Pulau Komodo

Pink Beach menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo karena pasir berwarna pink. Namun sayang, destinasi wisata ini belum ada toilet.Pink Beach di Taman Nasional Komodo (Andhika Prasetia)

Traveler bisa juga menuju Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian menuju Pink Beach. Pantai dengan pasir berwarna merah muda itu baru saja dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia versi Explore Worldwide pada 8 Agustus 2025.

Andai sudah berada di Labuan Bajo, traveler bisa sekaligus untuk plesiran di Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pulau Rinca.

7. Desa Wisata Jatiluwih, Bali atau Desa Wisata Wukisari, Yogyakarta

Wisatawan mancanegara menaiki sepeda berkeliling persawahan saat berkunjung di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Jumat (25/4/2025). Berwisata menggunakan sepeda menjadi wahana favorit di objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tersebut dengan tarif sewa Rp150 ribu - Rp350 ribu per orang dengan durasi satu jam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nzWisatawan mancanegara menaiki sepeda berkeliling persawahan saat berkunjung di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali (Nyoman hendra Wibowo/Antara)

Kedua desa itu mendapatkan predikat Best Tourism Villages by UN Tourism 2024. Penghargaan tersebut diraih pada edisi keempat "Best Tourism Villages by UN Tourism 2024" yang digelar di Kolombia pada 15 November 2024.

Desa Wisata Jatiluwih dan Desa Wisata Wukisari itu masuk dalam 55 best tourism village di dunia. Best Tourism Villages diadakan untuk menjaring desa percontohan yang berhasil mengembangkan pariwisata, dengan memberdayakan komunitas masyarakat setempat, dan melestarikan tradisi serta warisan lokal.

Berdasarkan data, hingga tahun 2024, sebanyak 245 desa telah menjadi anggota dari Best Tourism Villages Network yang diharapkan bisa menjadi bagian dari jaringan desa wisata global terbesar.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Libur Panjang Kemerdekaan, Tol Cipularang Padat Malam Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads